Jumat 04 Nov 2016 10:09 WIB

Melalui ICLS Para Pakar Internasional Kembangkan Lesson Study

Rep: Christiyaningsih/ Red: Agus Yulianto
Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: .
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- International Conference on Lesson Study (ICLS) dan Education Colloquium (EC) resmi dibuka Kamis (3/11) di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UMM Poncojari Wahyono dalam sambutannya mengatakan, ICLS adalah media bagi para peneliti, akademisi, dan pendidik profesional untuk saling bertukar ilmu mengenai lesson study (LS).

Pendiri sekaligus presiden Asosiasi Lesson Study Indonesia (ALSI), Sumar Hendayana memaparkan, LS adalah sarana untuk mempromosikan pembelajaran secara terus-menerus melalui perbaikan dan pemberdayaan komunitas sekolah. Menurutnya, dampak positif dari penyelenggaraan komunitas belajar ini adalah terjaringnya talenta-talenta.

ICLS adalah konferensi internasional dengan ciri khas school visit ke sekolah yang sudah berhasil menjalankan LS. Dari sini, peserta school visit dapat melihat best practice pelaksanaan LS.

Profesor Manabu Sato yang merupakan ICLS founder dari Gakusyuin University Jepang, dalam paparannya menyampaikan, karakteristik masa depan sekolah sebagai komunitas belajar atau School as Learning Community (SLC) bukanlah resep, teknik, atau formula. Melainkan serangkaian visi, filosofi, dan aktivitas yang terangkum dalam sebuah sistem.

SLC juga tidak terbentuk melalui pendekatan pribadi, melainkan praktek yang terintegrasi untuk aktif, kolaboratif, pembelajaran reflektif, pembelajaran yang berpusat pada LS, profesional kolegial, otonomi sekolah, dan sekolah yang demokratis.

Tak hanya itu, SLC juga bergantung pada ‘kemampuan mendengarkan’. Kemampuan mendengarkan dimaksudkan sebagai poin awal dalam pembelajaran karena akan menciptakan komunikasi dialogis, dimana dialog akan memunculkan kemungkinan untuk bergaul dengan rekan sejawat.

Kini, semua anggota ALSI giat mengembangkan pembelajaran berbasis LS di sekolah mitra di daerah masing-masing. UMM, dengan menjadi tuan rumah penyelenggara ICLS ketujuh mulai bergerak membina sekolah di Batu dengan membentuk LS Community.

“ICLS akan membawa peningkatan kualitas pendidikan bagi UMM. ICLS dan EC berkomitmen pada UMM sebagai institusi yang diyakini akan menjadi universitas kelas dunia,” kata Manabu Sato. Berbagai negara turut hadir dalam event prestisius ini. Di antaranya Jepang, Singapura, Thailand, Rumania, Amerika, Malaysia, dan Filipina.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement