REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Satu lagi prestasi ditorehkan tim robot mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta dalam kontes robot tingkat internasional di Beijing, Cina, Desember 2016 lalu. Tim robot UAD ini berhasil meraih juara 3 kontes robot tersebut.
Kontes robot digelar oleh Federasi Asosiasi Robot-sepakbola Internasional (FIRA).
Ajang tahunan ini sudah digelar sejak 1996. Tim UAD sendiri tahun lalu juga meraih juara 3 diajang yangt sama saat digelar di Korea Selatan 2015 lalu.
Tim robot UAD yang diberinama Tim Lanange Jagad mengirimkan lima mahasiswa untuk bertanding dalam kontes internasional itu. Kelima mahasiswa yang semuanya Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri (FTI) UAD ini antara lain Umar Abdul Maajid, Alfath Jumarianto, Nanda Cahya Pangersa, Anggit Pamungkas dan Ahmad Sopi Samosir. Mereka didampingi dua dosen pendamping Abdul Fadlil dan Nuryono Satya Widodo.
Ketua tim robot UAD, Alfath Jumarianto mengatakan, timnya berhasil meraih juara 3 paeda kategori wall climbing. "Kita mengulang sukses saat di Korea tahun 2015 di kategori yang sama," ujarnya saat jumpa pers di kampus UAD, Rabu (11/1).
FIRA Robo World Cup yang di gelar di Beijing tersebut melombakan tujuh ketegori perlombaan yaitu united soccer, weight lifting, wall climbing, sprint, marathon, lift and carry dan long jump.
Kontes robot internasional di Beijing ini diikuti 20 tim dari sembilan negara antara lain Cina, Singapura, Malaysia, Indonesia, India, Kanada dan Meksiko. Indonesia sendiri mengirimkan 3 tim yaitu dari UAD, ITS dan ITB. Diakuinya, tim UAD melakukan persiapan selama 4 bulan sebhelum mengikuti aujang tersebut di Cina. Pengalaman kemenangan di Korea Selatan pada 2015 lalu menjadikan mereka lebih siap saat bertanding di Cina, meskipun capaian yang dihasilkan tetap sama.
"Kendala yang ada hanya cuaca yang memang sangat dingin dan perubahan track saja," ujarnya.
Sementara itu dosen pembimbing tim robot UAD Nuryono Satya Widodo mengatakan, salah satu kendala dalam pengembangan robotika di UAD adalah regenerasi. Tim robot UAD yang beberapa menang di ajang internasional dan nasional sebagian besar sudah memasuki semester lanjut dan hampir selesai. Tim robot jugta sebagian besar berasal dari Fakultas Teknologi Indutri. Karenanya kata dia, kedepan pihaknya akan lebih menggencarkan regenari tim robot UAD ke semua fakultas. Selain itu kendala yang lain adalah kurangnya dosen pembimbing.