REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Universitas Islam Indonesia (UII) memantapkan langkah untuk internasionalisasi. Ini diwujudkan dengan dikantonginya akreditasi internasional Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET) AS untuk prodi Teknik Lingkungan.
Diraihnya akreditasi internasional Prodi Teknik Lingkungan ini menyusul Prodi Arsitektur UII. Pada awal tahun 2017 lalu, Prodi Arsitektur UII resmi menyandang akreditasi internasional Korea Architecture Accrediting Board (KAAB).
Pada Maret tahun lalu, Prodi Teknik Sipil UII resmi mengantongi akreditasi internasional dari Japang Accreditation Board for Engineering Education (JABEE). Prodi ini telah pula memperoleh Indonesia Accreditataion Board for Engineering Education (IABEE).
Ketua Prodi Teknik Lingkungan UII, Hudori menuturkan, pemberian akreditasi dilakukan 14 Agustus 2017. ABET merupakan lembaga akreditasi internasional di Baltomore, dan telah mengakreditasi 3.709 program pada 752 perguruan tinggi di 30 negara.
"Berdasarkan surat tersebut, Prodi Teknik Lingkungan UII dinyatakan terakreditasi oleh Engineering Accreditation Commission (EAC) dari ABET," kata Hudori, Jumat (18/8).
Ia menambahkan, Prodi Teknik Lingkungan UII jadi satu-satunya Prodi TL di perguruan tinggi swasta yang memperoleh akreditasi internasional dari ABET. Menurut Hudori, proses akreditasi ini sendiri dimulai sejak 2013, dengan peluncuran kurikulum bertandar internasional.
Pada 2014, proses belajar di Prodi Teknik Lingkungan yang sudah berstandar internasional, yang ditambah fasilitas laboratorium yang dilengkapi banyak peralatan canggih. Sejak 2010, lab itu telah terakreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) untuk penerapan ISO/IEC 17025.
Dekan FTSP UII, Widodo Brontowiyono menuturkan, akreditasi ini jadi hadiah ulang tahun ke-18 bagi Prodi TLL UII yang berdiri sejak 22 September 1999. Menurut Widodo, capaian ini merupakan hasil kerja keras berbagai pihak, terutama di level prodi.
'Dengan ini semakin memantapkan kualitas pendidikan di FTSP UII yang telah siap menuju internasionalisasi," ujar Widodo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika