Kamis 19 Oct 2017 08:03 WIB

Kemenristekdikti Tutup 25 PTS, Ini Nama-namanya

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Agus Yulianto
Perguruan Tinggi - ilustrasi
Foto: blogspot.com
Perguruan Tinggi - ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menutup operasional 25 PTS di seluruh Indonesia. Sebelum menutup, Kemristekdikti mengklaim pemberi peringatan pada PTS itu memberbaiki diri.

Berdasarkan edaran Kemristekdikti, terdapat tiga alasan penutupan perguruan tinggi, yakni, perguruan tinggi tidak aktif, keinginan pemilik/yayasan, dan melakukan pelanggaran berat.

Perguruan tinggi tidak aktif dilihat dari, pertama, tidak ada proses Tridharma perguruan tinggi. Kedua, tidak memiliki mahasiswa. Ketiga, tidak memiliki dosen. Keempat, tidak memiliki gedung atau lahan.

Penutupan karena keinginan pemilik/yayasan, yakni dibuat dengan surat pernyataan.

Sementara alasan penutupan karena pelanggaran berat, dilihat dari, pertama perguruan tinggi/prodi itu tidak terakreditasi tetapi mengeluarkan gelar akademik, vokasi, dan/atau profesi. Kedua, perguruan tinggi memberikan ijazah, gelar akademik, vokasi, gelar profesi pada orang yang tak berhak.

Ketiga, perguruan tinggi tidak mengajukan akreditasi ulang sebagaimana ditentukan dalam peraturan perudang-undangan. Keempat, perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan jarak jauh tanpa izin menteri.

Kelima, pergurun tinggi tidak lagi memenuhi syarat pendirian perguruan tunggi (tidak memilki dosen tetap, lokasi/lahan/bangunan). Keenam, terjadi konflik/sengketa baik antara pengurus yayasan atau pemangku kepentingan internal PTS, sehingga penyelenggaraan Tridharma perguruan tinggi terganggu.

Berdasarkan data Kemristekdikti, berikut 25 PTS yang diberhentikan operasionalnya.

Akademi Keperawatan Jayapura

STIKES Majapahit Singaraja

STKIP Indonesia Kupang

Sekolah Tinggi Teknologi dan Kejuruan Gianyar, Bali

Sekolah Tinggi Ilmu Teknologi Kelautan Nusantara, Kupang

Akademi Teknik Bima, NTB

Universitas PGRI Nusa Tenggara Timur, Kupang

Universitas Cakrawala, Madiun

Universitas Tritunggal, Surabaya

Akademi Sekretaris Manajemen Lancang Kuning

Akademi Teknologi Lorena, Medan

Akademi Seni Rupa dan Desan Akseri, Yogyakarta

Akademi Teknologi Otomotif Nasional, Yogyakarta

Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia, Bantul

Akademi Keuangan dan Perbankan YIPK, Yogyakarta

Akademi Kesejahteraan Sosial Tarakanita, Yogyakarta

Sekolah Tinggu Ilmu Ekonomi Adhy Niaga, Provinsi Jawa Barat

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Cakrawala, Bogor

Akademi Sekretari ISWI, Jakarta

Sekolah Tinggi Manajemen Industri Indonesia, Jakarta

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Yapann, Jakarta

Akademi Akuntansi Bentara Indonesia, Jakarta

STKIP Suluh Bangsa, Tangerang Selatan

STISIP Pusaka Nusantara, Jakarta

Universitas Preston Indonesia, Medan

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement