REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Enam mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) yang terbagi dalam dua tim berhasil menyabet dua juara sekaligus dalam kompetisi KOPMA Unhas Fair 2017 yang diadakan Universitas Hasanuddin, Makassar, 17 Desember 2017 lalu.
Kompetisi tersebut merupakan agenda tahunan dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Koperasi Mahasiswa (KOPMA) Unhas yang kali ini bertema “Peran Pemuda dalam Mewujudkan Wirausahawan yang Bersaing Secara Global”. Pada tahun 2017, kompetisi ini diikuti oleh 32 Perguruan Tinggi di Indonesia.
Tim 1 beranggotakan Andang Rahmatullah, Pujiyati, dan Bella Irma Malina dari Departemen Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) IPB. Adapun tim 2 yaitu, Agus Supriyanto, Abdul Baits Dehana, dan M. Zainul Muhibbin dari Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) IPB.
Siaran pers IPB yang diterima Republika.co.id, Jumat (5/1) menyebutkan, perjalanan dua tim delegasi IPB untuk meraih juara kedua dan ketiga sangat ketat. Sebelum menjadi finalis 8 besar lomba debat tersebut, mereka harus bersaing dengan ratusan tim lain dari sekitar 30 perguruan tinggi se-Indonesia dalam seleksi esai terlebih dahulu.
Mereka memulainya dengan menuangkan ide kreatifnya melalui esai. Esai mereka berkaitan dengan inovasi di bidang pariwisata untuk membantu peningkatan sektor pariwisata dalam perekonomian. Inovasi tersebut berupa ide aplikasi “YourGuides” yaitu aplikasi untuk tour guides.
“Sistemnya seperti aplikasi transportasi online misal Gojek, Grab, dan Uber. Namun kami fokus untuk pengembangan pariwisata di Indonesia,” ujar Pujiyati.
Dimulai dari babak penyisihan hingga babak semifinal, mereka berhasil mengalahkan tim-tim dari perguruan tinggi lainnya. Hingga di babak final mereka melawan tim dari tuan rumah dengan mosi bahasan seputar Tiga Tahun Kepemimpinan Jokowi-JK terkait Koperasi dan usaha mikro kecil menengah (UMKM).
“Alhamdulillah, dari dua tim yang ikut lomba debat, keduanya berhasil meraih juara, yaitu juara kedua dan ketiga. Kami tidak menyangka mampu menyabet dua juara, sebab yang mengikuti perlombaan ini kebanyakan mereka yang mumpuni di bidang ekonomi terutama yang berkaitan dengan koperasi dan UMKM. Namun, dengan persiapan dan usaha yang baik kami berhasil menjadi juara,” imbuh Pujiyati.