Rabu 25 Apr 2018 20:38 WIB

Pembangunan Kampus ITB di Cirebon Masih Terkendala Lahan

Lahan kampus ITB di Cirebon belum atas nama Kemenristekdikti

Rep: Lilis sri handayani/ Red: Esthi Maharani
ITB
Foto: blogspot
ITB

REPUBLIKA.CO.ID,  CIREBON -- Pembangunan kampus Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berlokasi di Desa Geyongan dan Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, hingga saat ini masih terkendala lahan. Hingga saat ini sertifikat lahan tersebut belum atas nama Kemenristekdikti. Hal tersebut terungkap dalam rapat yang melibatkan sejumlah SKPD di jajaran Pemprov Jabar dan Pemkab Cirebon serta ITB, Rabu (25/4).

Dalam rapat tersebut terungkap, dari 125 bidang tanah seluas 30 hektare yang berlokasi di Desa Geyongan dan Kebon Turi Kecamatan Arjawinangun, yang disiapkan untuk kampus ITB, sebanyak empat bidang tanah di antaranya masih status tanah kas desa. Sedangkan121 bidang tanah lainnya yang dibeli Pemkab Cirebon dari masyarakat, masih atas nama Pemkab Cirebon.

Belum tuntasnya soal pembebasan empat bidang lahan milik kas desa itu karena belum sepakatnya lokasi tanah pengganti. Padahal untuk pelepasan hak atas tanah kas desa, harus melalui proses persetujuan Gubernur Jabar. Hingga saat ini, pengajuan rekomendasi kepada gubernur juga belum ada.

"Rapat akhirnya memutuskan, dibentuk tim kecil untuk melakukan sejumlah pembahasan termasuk upaya percepatan. Tim kecil ini melibatkan sejumlah SKPD di Pemprov Jabar, Pemkab Cirebon dan ITB," kata Yerry.

Sementara itu, Plt Bupati Cirebon, Selly Andriani Gantina, menyatakan, Pemkab Cirebon akan berupaya maksimal untuk mempercepat proses pembangunan kampus ITB di Cirebon. "Tapi harus tetap mengacu kepada aturan yang ada," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement