REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengatakan atlet berprestasi dalam Asian Games (AG) 2018 yang masuk perguruan tinggi akan diberikan beasiswa Bidikmisi dari kementerian. "Saya sudah menawarkan ini kalau ada anak yang berprestasi dan di situ dia masuk perguruan tinggi akan kami berikan beasiswa Bidikmisi," kata Nasir, Karawang, Jawa Barat, Senin (3/9).
Nasir mengatakan jumlah atlet yang berprestasi yang masuk ke perguruan tinggi dapat segera diberitahukan ke Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahawiswaan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Kunjungan Nasir ke Karawang dalam rangka memberikan Kuliah Umum Program Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Buana Perjuangan Karawang dan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al-Fatih di kampus itu.
Nasir menuturkan para atlet berprestasi patut menerima penghargaan atas kerja keras mereka mengharumkan nama bangsa. Prestasi yang ditorehkan putra dan putri bangsa Indonesia menunjukkan Indonesia mampu berdaya saing dengan bangsa-bangsa lain.
Keberhasilan para atlet Indonesia di ajang olahraga Asian Games ke-18 itu hendaknya menjadi motivasi khususnya bagi generasi muda untuk lebih meningkatkan prestasi. Ia berharap akan semakin banyak putra dan putri Indonesia yang terpacu untuk mengejar dan mengukir prestasi di berbagai bidang.
Bidikmisi adalah bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik, untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi pada program studi unggulan sampai lulus tepat waktu.
Sebelumnya, pemerintah menyediakan total Rp 210 miliar sebagai bonus bagi atlet dan pelatih yang mengikuti ajang Asian Games 2018. "Untuk Asian Games ini kira-kira Rp 210 miliar disediakan, yang menarik adalah di tahun ini atlet yang tidak dapat mendali juga diberikan bonus, besarannya Rp20 juta," kata Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi di Istana Negara Jakarta, Ahad (2/9).