Selasa 30 Oct 2018 12:17 WIB

Aturan Seleksi PTN 2019 Disosialisasikan ke Sekolah

Sosialisasi akan dibagi per zona dan digelar di PTN terdekat.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 / Ilustrasi
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Sosialisasi SNMPTN dan SBMPTN 2018 / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) akan mengundang semua sekolah menengah atas (SMA) sederajat untuk menyosialisasikan aturan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2019. Nantinya penyosialisasian akan dibagi per zona dan digelar di PTN terdekat.

"Sosialisasi terus dilakukan, melalui media juga nanti kami akan mengundang SMS/SMK/MA di daerah PTN tersebut," kata Koordinator pelaksana harian LTMPT Prof Budi Prasetyo Widyobroto saat dihubungi Republika, Selasa (30/10).

Terkait soal dengan kemampuan nalar tinggi atau High Order Thingking Skills (HOTS), Budi menilai seharusnya tidak ada siswa atau sekolah yang belum mengenal konsep HOTS. Mengingat, Pelaksanaan UN SMA/sederajat tahun 2018 sudah menggunakan soal dengan HOTS dalam ujian nasional (UN).

"Maka semestinya siswa SMA/SMK dan MA sudah mulai disiapkan oleh sekolah," tegas Budi.

(Baca: Mendikbud Nilai Aturan Baru Seleksi PTN Lebih Adil)

Budi menerangkan, karateristik dari soal HOTS menuntut peserta tes berpikir dan menerapkan konsep yang dipelajari pada situasi baru. Peserta tes harus berpikir analisis, sintesis, menilai, dan mengambil keputusan atas masalah yang dihadirkan dalam soal.

Terkait materi UTBK tersebut, lanjut Budi, akan segera diunduh di laman LTMT. Kendati begitu hingga saat ini laman LTMT masih tahap penyempurnaan untuk segera diakses oleh semua siswa dan masyarakat.

"Contoh soal nanti dapat di unduh di laman LTMPT, tinggal menunggu waktunya, sehingga siswa dan masyarakat dapat memahami materi tes UTBK seperti apa," jelas dia.

Diketahui, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengubah pola seleksi pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada tahun 2019. Nantinya, tes pada jalur SBMPTN hanya akan digelar melalui ujian tulis berbasis komputer (UTBK) yang digelar di tes centre. Dan skor UTBK tersebut akan menjadi modal untuk mendaftar ke salah satu PTN atau prodi yang diinginkan.

Ketua Umum Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Prof Ravik Karsidi menerangkan, UTBK akan digelar sebanyak 24 kali pada periode Maret sampai Juni tahun 2019. Adapun untuk lokasi tes, direncanakan akan digelar di 85 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang berada di seluruh Indonesia.

"Belum ada jadwal pasti, tapi kami berencana menggelar UTBK pada hari Sabtu dan Minggu, pagi dan sore, menyesuaikan jadwal libur sekolah siswa. Terlebih pada Maret sampai Juni itu mereka (calon mahasiswa) masih menyandang status sebagai siswa dan mungkin disibukkan dengan persiapan ujian akhir juga," jelas Ravik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement