REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Gadjah Mada, Panut Mulyono, meraih Academic Leader Award dari Kementerian Ristek-Dikti. Panut menerima penghargaan dalam kategori dosen dengan tugas tambahan sebagai pemimpin Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN-BH).
Selain Panut, ada dua dosen UGM lain yang menerima penghargaan. Ada Mahfud Sholihin yang meraih penghargaan serupa dalam kategori dosen bidang sosial humaniora dan Siti Subandiyah untuk bidang pertanian.
"Pemberian penghargaan telah diberikan kemarin di Jakarta," kata Direktur Direktorat SDM UGM, Ratminto, Rabu (2/10).
Ratminto mengatakan, penghargaan bertujuan mendorong peningkatan kemampuan iptek diikuti penguatan inovasi nasional untuk kemandirian bangsa. Serta, lebih memacu inovator-inovator di perguruan tinggi.
"Sekaligus, sebagai nilai tambah, baik sebagai individu maupun kemitraan antar pelaku inovasi,," ujar Ratminto.
Selain kategori sosial humaniora, pertanian dan teknologi masih ada kategori lain dalam penghargaan ini. Mulai dari kependidikan, seni budaya, sains, kemaritiman dan kesehatan.
Proses persiapan dan fasilitasi untuk peserta dari UGM melibatkan Direktorat SDM dan Direktorat Penelitian. Rektor UGM, Panut Muluyono menuturkan, ini merupakan penghargaan bagi seluruh warga UGM.
Ia berharap, penghargaan menambah semangat bagi civitas akademika UGM dalam bekerja dan berkarya memajukan UGM. Panut turut berharap, lebih banyak yang bisa diberikan UGM.
"Ada manfaat dan kontribusi UGM bagi kemajuan dan kemakmuran bangsa Indonesia dan dunia agar lebih meningkat," kata Panut.