Senin 21 Oct 2019 14:49 WIB

Mahasiswa Unair Ciptakan Sampo Berbahan Kemangi

Sampo berbahan kemangi diberi nama OCU Beauty and Natural Shampoo.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Daun kemangi
Foto: blogspot.com
Daun kemangi

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Mahasiswa Fakultas Keperawatan (FKp) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menciptakan inovasi sampo berbahan alami, yakni tanaman kemangi. Tim yang beranggotakan Yuliani Puji Lestari, Dita Fajrianti, Tantya Edipeni Putri, dqn Afita Nur Dwiyanti itu menciptakan inovasi tersebut berawal dari ditemukannya fakta, 50 hingga 100 helai rambut manusia rontok per hari.

Produk berupa sampo alami yang diciptakan tim tersebut diberi nama OCU Beauty and Natural Shampoo. Tanaman kemangi dipilih sebagai bahan dasar karena kandungan yang ada di dalamnya, secara signifikan dapat mengatasi permasalahan rambut rontok dan ketombe.

“Kami menemukan sisi lain dari daun kemangi yang belum banyak diketahui orang. Ternyata daun kemangi memiliki kandungan minyak atsiri, vitamin A, dan mineral yang tinggi,” kata Afita di Surabaya, Senin (21/10)

Kandungan itu, lanjutnya, berperan sebagai anti inflamasi, antibakteri, dan antifungi bagi kulit kepala. Anti inflamasi berperan sebagai anti peradangan. Lalu, antibakteri dapat membasmi bakteri, sedangkan antifungi berperan sebagai zat anti jamur bagi kulit kepala.

Bukan hanya itu, kata dia, sampo berbahan dasar tanaman kemangi masih memiliki fungsinya melimpah. Di antaranya dapat memberi kesehatan pada kulit kepala, mengatasi permasalahan ketombe, dan mengatasi kerusakan kulit kepala yang menjadi penyebab utama rambut rontok. Kolaborasi kandungan zat itu juga berguna untuk membasmi bakteri dan jamur di kulit kepala yang disebabkan oleh keringat berlebih.

Afita menyadari, produk itu masih memerlukan berbagai penyempurnaan. Namun demikian, timnya akan segera mengurus hak paten produk ciptaannya tersebut. “Kami akan mengurus hak paten untuk produk kami,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement