Senin 18 Nov 2019 09:05 WIB

Teknik Informatika UMM Menyongsong Akreditasi Internasional

Saat ini Prodi Teknik Informatika UMM memiliki 1500 mahasiswa.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Andi Nur Aminah
Kampus UMM.
Foto: Dokumen
Kampus UMM.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhamadiyah Malang (UMM) berhasil meraih akreditasi A (sangat baik). Pengumuman ini dirilis oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada 6 November 2019 lalu.

Setidaknya terdapat tujuh standar aspek penilaian dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Antara lain terkait visi misi, tata kelola, kemahasiswaan, sumberdaya manusia (SDM) karyawan, dosen maupun mahasiswa, kurikulum dan sarana prasarana. Oleh karena itu, Prodi Teknik Informatika membentuk tim task force.

Baca Juga

Prodi Teknik Informatika juga telah membuat Sistem Informasi Manajemen Akreditasi (SIM-Akreditasi). Data-data terkait berbagai aspek penilaian akreditasi dapat diakses oleh tim asesor. Sistem ini bisa memudahkan proses visitasi terkait klasifikasi, verifikasi, dan validasi data serta informasi penilaian asesor dari BAN-PT.

Agar proses penilain berlangsung maksimal, UMM juga melakukan simulasi. Simulasi dilakukan semirip mungkin dengan proses penilaian vitisasi asesor. "Tujuannya supaya kita lebih mempersiapkan data-data barang dengan matang,” ucap Kaprodi Teknik Informatika UMM, Gita Indah Marthasari, melalui pesan resmi yang diterima Republika.co.id.

Saat ini Prodi Teknik Informatika berada pada tahapan pencapaian daya saing nasional (national competitiveness). Oleh sebab itu, Gita menegaskan, pihaknya tengah berupaya bagaimana menginternasionalisasi ke depannya. Hal ini berarti sumber daya manusia seperti dosen, karyawan dan mahasiswanya juga harus terinternasionalisasi.

Saat ini Prodi Teknik Informatika UMM memiliki 1500 mahasiswa. Gita berharap seluruh mahasiswanya agar lulus tepat waktu dan bekerja di bidang keahlian masing-masing. Apalagi prodinya memiliki empat profil konsentrasi, yakni pengembang gim, ilmuan data, rekayasa perangkat lunak dan administrator jaringan.

Gita berencana Prodi Teknik Informatika bisa mengikuti akreditasi internasional dari Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE) di 2020. IABEE merupakan akreditasi mandiri yang didirikan sebagai bagian dari Persatuan Insinyur Indonesia dan dibantu oleh Japan Accreditation Board for Engineering Education.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement