REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Kabupaten Bogor, Ade Yasin memberikan kuliah umum di Kampus Tazkia yang bertemakan "Implementasi Ekonomi Syariah Menuju Kabupaten Bogor Termaju dan Terproduktif di Indonesia". Karena itu, Bogor yang strategis dengan konsep Smart City, Smart Village, dihimbau oleh Rektor Tazkia Murniati Mukhlisin, agar berlandaskan Alquran dan mengedepankan akhlak.
"Hal ini, dikarenakan pergaulan remaja yang perlu dibimbing dengan pendekatan agama jika ingin Bogor merealisasikan semboyannya 'Bogor Tegar Beriman'," kata Murniati dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Selasa (18/2).
Saat ini, kata Murniati, Kampus Tazkia sudah menjalankan kerja sama dengan Kabupaten Bogor dalam bidang pengentasan kemiskinan. Kata dia, ada 2.000 keluarga yang sudah dibina oleh Tazkia selama kurun 10 tahun ini, mengajak mereka bebas riba dan mengembangkan usaha UMKM berbasis syariah.
Ke depannya, Tazkia berharap, agar kerja sama ditingkatkan dengan memberikan beasiswa yatim dhuafa untuk mengikuti program S1 Tahfiznomist atau Tahfizpreneur. Ini program pertama di Indonesia yang memberikan bekal wirausaha syariah dan lulusan wajib hafal 30 Juz Alquran.
Murniati bersyukur, bahwa Kampus Tazkia merupakan kampus di Bogor yang membuka kelas internasional. Bahasa Inggris dan Bahasa Arab digunakan sebagai medium pembelajaran yang akan melahirkan lulusan berwawasan internasional dalam bidang ekonomi, hukum dan pendidikan.