Rabu 06 Feb 2013 08:22 WIB

Hadir, Komik Berisikan Asal Usul Manusia Purba di Indonesia

Fosil manusia purba
Foto: AP
Fosil manusia purba

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta Etty Indriati mengatakan banyak fosil Indonesia dipelajari oleh bangsa lain, karena peneliti di negeri ini yang mempelajari masalah paleoantropologi masih sedikit.

"Oleh karena itu, untuk menumbuhkan minat belajar tentang paleoantropologi, perlu dibuat tulisan yang lebih populer, di antaranya dalam bentuk komik," kata Etty di Yogyakarta, Selasa (5/2).

Menurut dia, saat mengenalkan komik karyanya berjudul Warisan Budaya dan Manusia Purba Indonesia Sangiran, Indonesia kaya dengan keragaman budaya dan peninggalan benda-benda purbakala. Namun, Etty menyampaikan pengetahuan budaya dan purbakala itu lebih banyak diajarkan di dalam kelas, belum banyak dituangkan dalam bentuk buku cerita termasuk komik.

"Buku cerita termasuk komik cocok untuk siswa sekolah dasar (SD) hingga mahasiswa, khususnya mahasiswa arkeologi yang meneliti hewan maupun tumbuhan yang hidup ratusan juta tahun lalu," ujar Etty.

Ia berharap komik tentang manusia purba tersebut menarik minat anak-anak untuk belajar di museum khususnya tentang peninggalan purbakala bisa tumbuh sejak dini.

"Orang tua diharapkan mendorong dan mendukung anak-anak untuk belajar di museum. Hal itu penting karena orang tua memiliki peran yang besar agar anak-anak memiliki minat untuk belajar di museum," harap Etty.

Komik karyanya berjudul Warisan Budaya dan Manusia Purba Indonesia Sangiran setebal 48 halaman itu diterbitkan dalam dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Inggris. Komik itu menyajikan banyak ulasan dan penelitian tentang fosil manusia purba di Sangiran.

"Ide awalnya sebenarnya dari banyak pertanyaan anak saya yang waktu itu masih berumur dua tahun. Dari pertanyaan-pertanyaan yang muncul waktu itu kemudian saya tuangkan dalam bentuk komik," kata pakar antropologi forensik itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement