Kamis 07 Feb 2013 19:17 WIB

Kemendikbud Bantah Arahkan PAUD Beli Playdough dari Cina

Rep: Fenny Melisa/ Red: Taufik Rachman
PAUD sebaiknya tak asal-asalan/ilustrasi.
PAUD sebaiknya tak asal-asalan/ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) membantah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 95 miliar untuk pengadaan Alat Permainan Edukasi (APE) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

Direktur Jenderal PAUDNI Kemendikbud, Lydia Freyani Hawadi, menuturkan pada 2013 ini Kemendikbud hanya mengalokasikan dana kurang lebih Rp 19 miliar untuk pengadaan APE. "Tidak benar jika Kemendikbud mengalokasikan dana Rp 95 miliar untuk APE. Itu isu yang tidak mendasar dan tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujar Lydia, Kamis (7/2).

Lydia juga membantah jika dana alokasi tersebut dipergunakan untuk pembelian APE. Menurut dia, bantuan sosial untuk pengadaan APE diberikan kepada PAUD dalam bentuk dana langsung.

"Kami selalu memberikan bantuan sosial kepada PAUD berupa dana langsung agar dana tersebut dipergunakan sesuai dengan juknis yang berlaku dan kami tidak mengarahkan untuk membeli playdough dari Cina. Apalagi, jika itu ternyata mengandung racun yang berbahaya bagi anak," ujar Lydia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement