REPUBLIKA.CO.ID, CILANDAK -- Sebanyak 116 siswa SDN Cilandak 19 Pagi melakukan kunjungan ke pabrik PT Sinar Sosro di Jl Sultan Agung, Km 38 Bekasi, Jumat (1/10). Saat berkunjung, para siswa terlihat antusias untuk menambah pengalaman dan pengetahuan tentang teh.
Guru SDN Cilandak 19 Pagi, Tegak menjelaskan, kunjungan ke pabrik untuk mengenalkan dan menunjukkan kepada siswa secara langsung tentang proses dan cara kerja pabrik teh.
Siswa kelas VI, Aulia Nabila (11 tahun) mengaku senang bisa berkunjung ke pabrik teh tersebut. "Teh itu ada empat jenis, saya kira cuma satu saja. Ada yang disebut teh hitam, teh hijau, teh putih, ada juga teh ulong. Kalau tidak ke pabrik teh, saya belum tahu," ujarnya.
Saat berkunjung ke pabrik tersebut, dia menyaksikan proses pembuatan teh yang harus betul-betul bersih. Dia pun senang mendengar cerita sejarah tentang teh pertama yang muncul dari Cina. "Ternyata dari daun teh yang tidak sengaja jatuh di air yang sedang dimasak," kata Nabila.
PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia yang menggunakan proses sterilisasi suhu tinggi (ultra high temperature). Nama Sosro diambil dari nama keluarga pendirinya yakni Sosrodjojo.
Pada 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di Slawi, sebuah kota kecil di Jawa Tengah. Awalnya, produk yang dijual adalah teh kering dengan merek Teh Cap Botol.
Teh ini awal penyebarannya hanya di seputar wilayah Jawa Tengah. Baru pada 1953, keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan merambah ke ibu kota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol.