REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Dalam enam bulan terakhir kejahatan yang dilakukan anak-anak di bawah umur di Jabodetabek terbilang makin sadis.
Dari Mei hingga Oktober 2014 ada enam kejahatan sadis yang dilakukan anak di bawah umur. Bahkan pelaku tak segan-segan menggorok leher korbannya.
“Jakarta Timur menjadi daerah rawan kejahatan anak selama enam bulan terakhir, yakni ada tiga kasus,” jelas Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, Kamis (9/10).
Selanjutnya kesadisan anak tercatat di Tangerang dua kasus dan di Bekasi satu kasus. Para orang tua, pihak sekolah, tokoh masyarakat maupun pemerintahan daerah, menurut Neta, perlu mencermati fenomena ini.
Sebab kejahatan anak yang makin sadis dan brutal ini makin mengkhawatirkan. Ironisnya, sebagian besar korban adalah teman akrab dan teman main pelaku.
“Hanya karena persoalan sepele pelaku membunuh temannya,” papar Neta.