REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Sanden, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerima sertifikat approval profesi pelaut ahli nautika kapal penangkap ikan tingkat II dari Kementerian Perhubungan, Sabtu, (14/2).
Sertifikat profesi pelaut ini diserahkan langsung oleh Ketua Dewan Penguji Keahlian Pelaut (DPKP) Dirjen Perhubungan Laut, Kemenhub RI, Djodjo Suwarjo kepada pelaksana harian (plh) Sekretaris Daerah (Sekda) Bantul, Misbakhul Munir.
Dengan diterbitkannya sertifikat profesi ini maka SMK Negeri I Sanden sudah berstandar internasional dalam menyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) kepelautan. Sertifikat approval profesi pelaut ahli nautika kapal penangkap ikan tingkt II (Ankapin) sesuai dengan standar latihan, sertifikasi dan dinas jaga untuk pelaut (STCW-F) 1995 dan Internasional Maritim Organization (IMO).
"Saya mewakili Bupati Bantul bangga dengan prestasi sekolah yang sudah melaksanan approval profesi pelaut ini, sehingga harapannya SMK ini dapat mengoptimalkan kelulusannya agar dapat menggali potensi hasil perikanan laut selatan," kata Munir.
Oleh sebab itu, kata dia, Pemerintah Daerah (Pemda) Bantul akan terus mendorong berbagai kegiatan, sarana dan prasarana, serta peralatan yang dibutuhkan hingga mencapai kualitas terbaik untuk lulusannya. Pihaknya juga berharap SMK kelautan ini terus mengembangkan dan melatih para nelayan di pesisir selatan dalam hal penguasaan teknologi kelautan dan perikanan, sehingga nelayan di Yogyakarta dapat menjadi nelayan profesional.
"Sehingga lulusan SMKN 1 Sanden nantinya dapat menjadi perwira menengah di kapal penangkap ikan yang berkualitas, baik dari segi keterampilan dan pengetahuan," kata Munir.