REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Ujian Nasional (UN) Online yang akan diterapkan di Kota Malang bisa menggunakan gadget. Salah satunya dengan komputer. SMK PGRI 3 Kota Malang merupakan satu-satunya sekolah yang akan melaksanakan UN Online menggunakan tablet. Sejumlah persiapan juga matang dilakukan di sekolah ini.
Kepala Dindik Provinsi Jatim Harun hari ini mengecek kesiapan Unas Online di Kota Malang. Termasuk mengecek kesiapan UN Online jika menggunakan tablet. Ia mengatakan sekolah yang mengajukan diri untuk melaksanakan UN Online di Jatim sebanyak 243 sekolah. Dari jumlah tesebut, 29 sekolah diantaranya ada di Kota Malang.
"Saya melihat kesiapan, dan piranti yang digunakan di sini sudah bagus," kata Harun mengomentari kesiapan Unas Online di SMK PGRI 3.
Sebelumnya Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMA Negeri Kota Malang, Tri Suharno mengatakan, sejumlah sekolah di Kota Malang merespon baik Ujian Nasional Online. Tri mengatakan dari sepuluh Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri di Kota Malang. Hanya satu yang belum siap.
"Hanya SMA 9 yang menyatakan belum siap, sisanya sudah siap," kata Tri Suharno, Kamis (11/2).
Ia mengatakan sebelumnya ada beberapa sekolah yang belum siap. Karena jumlah komputer tidak memadai. Namun setelah diperbolehkan menggunakan laptop akhirnya banyak sekolah yang bersedia. Sekolah-sekolah negeri di Kota Malang rata-rata hanya memiliki lima belas komputer.
Tri mengatakan saat ini pelatihan teknis sedang berjalan. Pelatihan dilakukan oleh kalangan internal Sekolah sendiri. Karena tahun lalu SMK sudah mengadakan UN secara Online. Maka pelatihan dilakukan oleh para guru SMK yang telah melaksanakan UN Online sebelumnya.
"Tinggal mempersiapkan jaringan internetnya saja," kata Tri.
Tri mengatakan sekolah yang akan menggelar UN Online, saat ini mempercepat persiapan menyambut pelaksanaan ujian melalui sambungan internet itu. Tidak hanya mempercepat pengadaan perangkat komputer, sekolah juga mempercepat pelaksanaan try-out UN Online.
Ikuti Whatsapp Channel Republika