REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Lima madrasah siap untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) Online atau Computer Based Test (CBT).
“Syarat untuk mengikuti CBT cukup ketat, madrasah harus memiliki perangkat komputer dengan jumlah yang memadai,” terang Kasubdit Kurikulum Madrasah Kementerian Agama (Kemenag) Syafii, Rabu (4/3).
Kelima madrasah ini terdiri dari empat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dan satu Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs).
Di antaranya, MAN Insan Cendekia Serpong, MAN Insan Cendekia Jambi, MAN Insan Cendekia Gorontalo dan MAN Model Palangkarya. Sedangkan di tingkat MTs, yakni MTs Negeri 2 Kediri.
Kelimanya dinilai memiliki rasio komputer yang memadai secara online atau berbasis internet dengan jaringan yang kuat. mereka juga bisa menyediakan satu komputer untuk tiga orang. Sehingga pada saat UN akan ada tiga shift.
"Untuk tahun pertama percobaan kita mengajukan lima madrasah. Mereka menyataan sanggup. Jadi kita tanyakan dulu ke sekolah jadi tidak langsung tunjuk. Setelah kita survei ternyata mereka sanggup dan siap dari infrastruktur maupun kelembagaan makanya kita ajukan," ujar Syafii.