Rabu 18 Mar 2015 18:19 WIB

Rieka Roslan Antusias dengan 'Gerakan Cinta Pancasila'

Penyanyi Rieka Roslan saat tampil bersama grup band The Groove
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Penyanyi Rieka Roslan saat tampil bersama grup band The Groove

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klinik Pancasila bersama sejumlah pihak menggelar kampanye "Gerakan Cinta Pancasila" (GCP). Kampanye ini bertujuan mengembalikan nilai-nilai toleransi yang terkandung dalam lima sila Pancasila bagi masyarakat, khususnya generasi muda (pelajar).

Selain menggunakan pola komunikasi yang disesuaikan dengan anak muda, kampanye yang menyasar lebih dari 200 sekolah di Indonesia ini juga menggelar kompetisi cinta Pancasila yang mengambil tema kebangsaan dan sikap toleransi.

Emma Holiza dari Diatama Communication selaku penyelenggara mengatakan, kompetisi terbagi dalam tiga jenis. Yakni fotografi, stand up speech serta lomba cipta lagu dan band.

"Nantinya dari masing-masing kompetisi akan ditentukan 50 terbaik yang selanjutnya berhak untuk mengikuti Pancasila Fun Camp," kata Emma.

Di kamp tersebut, masing-masing peserta akan diberi mentoring oleh orang-orang yang berkompeten di bidangnya untuk diberi masukan atas karya yang telah mereka buat.

"Setelah itu akan dibuat penyisihan lanjutan dan final," kata Emma.

Rieka Roslan selaku ketua dewan juri mengaku antusias dengan kompetisi ini. Ia tidak sabar ingin melihat kreasi anak muda menggambarkan nilai-nilai Pancasila dalam bentuk seni.

"Saya ingin bertemu dengan mereka dan berdiskusi akan nilai-nilai Pancasila melalui bahasa yang sederhana, seperti musik," ujar Rieka.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement