REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) Ditjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Kemenristek Dikti Supriadi Rustad mengatakan, pemerintah mengangkat secara khusus 1.000 guru sarjana mengajar di daerah tertinggal, terluar, terpencil (SM3T) menjadi PNS.
"Pengangkatan ini dilakukan untuk mengisi kekosongan guru di daerah tertinggal, terluar, terpencil," kata Supriadi, Kamis, (26/3).
Afirmasi khusus ini, ujar dia, diberikan supaya guru-guru SM3T dapat mengajar lagi dilokasi dia mengajar dulu sebab anak-anak didiknya sudah terbiasa dengan mereka. "Pemerintah memberikan penghargaan dengan mengangkatnya jadi PNS."
Pengangkatan ini, terang Supriadi, dilakukan agar guru-guru SM3T bisa mengajar tetap di daerah. Pihaknya juga segera mempercepat proses SK pengangkatan.
Daerah terbanyak pengiriman guru SM3T antara lain di Papua seperti di Raja Ampat, Jayawijaya, Waropen, Manokwari, Manokwari Selatan, Sorong Selatan, Kepulauan Yapen, Lanny Jaya. Selain itu juga di Sumba Timur, Kupang, juga Kabupaten Manggarai Timur.