REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA—Sebanyak 459.270 siswa SMA dan jenjang pendidikan sederajat di Jawa Timur akan mengikuti Ujian Nasional (UN) mulai 13 April mendatang. Peserta UN kali ini terbagi menjadi dua kelompok, yakni mereka yang mengikuti UN berbasis komputer (computer-based test/CBT) dan UN berbasis kertas (paper-based test//PBT) yang sudah umum dilakukan.

Sejumlah 459.270 peserta terdiri siswa SMA, MA, SMA Terbuka, dan SMA LB sebanyakk 233.121 peserta,  SMK 196.729 peserta, dan peserta ujian kesetaraan Paket C sebanyak 29.420 orang. Baik UN CBT maupun PBT secara bersamaan akan digelar mulai 13 April.

Meski begitu, UN PBT akan selesai lebih awal, yakni 16 April, sementara UN CBT baru akan berakhir pada 21 April. Perbedaan rentang waktu UN tersebut disebabkan oleh terbatasnya jumlah komputer di 165 sekolah yang menjadi pionir penerapan model baru UN tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Harun meyakinkan, Jawa Timur 100 persen siap melaksanakan UN. “Semua siap, sinergi antarelemen di Jawa Timur berjalan, mulai dari dinas, kepolisian, sekolah, dan perguruan tinggi. Intinya Jawa Timur 100 persen siap melaksanakan UN, baik komputer (CBT) maupun tertulis (PBT),” ujar Harun seusai memimpin rapat koordinasi pengamanan UN bersama dinas pendidikan se-Jawa Timur di salah satu hotel di Surabaya, Rabu (1/4).

Rapat koordinasi diikuti perwakilan dinas pendidikan kantor kementerian agama, dan unit kepolisian se-Jawa Timur, serta sejumlah pihak lainnya.