REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG--Para siswa kelas XII Sekolah Menengah Kejuruan 17 Temanggung, Jawa Tengah, mengikuti doa bersama menjelang pelaksanaan Ujian Nasional 13 April 2015.
Doa bersama yang berlangsung, Rabu pagi di halaman SMK 17 tersebut dipimpin oleh seorang guru di sekolah tersebut. Saat berlangsung doa bersama tidak sedikit siswa yang meneteskan air mata.
Usai berdoa bersama, para siswa satu per satu bersalaman dengan para guru yang berjajar di pinggir halaman untuk minta doa restu.
SMK 17 Temanggung merupakan salah satu dari lima sekolah di Kabupaten Temanggung yang akan mengikuti UN berbasis komputer.
Kepala SMK 17 Temanggung, Susi Bintoro, mengatakan sebanyak 177 siswa dari lima program keahlian akan mengikuti UN "online".
"Doa bersama yang diselenggarakan di sekolah kami dengan harapan para siswa bisa berhasil semua dengan memuaskan dalam UN, walaupun UN tahun ini tidak menentukan kelulusan," katanya.
Selain itu, agar pelaksanaan UN "online" yang baru pertama kali diselenggarakan dapat berjalan lancar dan sukses.
"Memang ada kekhawatiran kami saat pelaksanaan UN 'online' nanti meskipun sarana prasarana sudah lengkap, mudah-mudahan berjalan lancar tidak ada kendala," katanya.
Ia menuturkan hari ini ada sinkronisasi data, kalau sudah benar akan dilakukan "try out" sekali lagi untuk kepastian kebenaran data siswa sehingga pada pelaksanaan UN "online" nanti tidak ada masalah.
Seorang siswa Regi Utami mengatakan mudah-mudahan dengan doa bersama ini saat mengikuti UN nanti bisa mengerjakan dengan baik dan lulus dengan nilai baik.
"Kami sudah siap untuk mengikuti UN, tapi memang ada rasa kekhawatiran apalagi UN 'online' baru pertama kali diselenggarakan," katanya.