REPUBLIKA.CO.ID,MALANG - Sekolah terintegrasi Ar Rohmah Putri, Dawu Malang, Jawa Timur, memberikan bantuan bagi 275 santri yang membutuhkan. Bantuan diberikan berupa keringanan pembayaran SPP dan beberapa jenis biaya lainnya.
"Jadi sifatnya subsidi silang," kata Abdullah, dari Yayasan Ar Rohmah. Hal itu dikemukakan Abdullah di Malang, Ahad (12/4), dalam acara Pertemuan Wali Santri SMP Ar Rohmah Putri. Pondok Pesantren Hidayatullah, Malang, itu memiliki sekitar 720 santri SMP Putri dan sekitar 300 santri SMA Putri. Selain itu, ada juga siswa play group, TK dan sekolah dasar.
Yayasan Ar Rohmah juga mengembangkan SMP dan SMA Putra terintegrasi. Menurut Abdullah, dari 275 santri yang menerima bantuan, berasal dari seluruh lembaga yang dikelola Yayasan Ar Rohmah Malang.
Kepala Asrama Ar Rohmah Putri, Najad Sakinah, menyebutkan, pendidikan di Ar Rohmah Putri, dilakukan secara terintegrasi, baik di sekolah maupun di asrama. Khusus untuk pendidikan di asrama, ditekankan pada aspek adab, ibadah, kemandirian dan kepemimpinan.
"Apa yang kami upayakan akan tercapai kalau didukung oleh para wali santri. Adanya kepercayaan dan kerjasama yang baik," kata Sakina.
Kepala SMP Ar Rohmah Putri, Rully Cahyo Nuvanto, mengatakan, dukungan orang terhadap keberhasilan anak, bisa diwujudkan dengan memberikan contoh yang baik. Karena dengan demikian anak tidak bingung dengan pendidikan yang diterimanya di pesantren.
"Kalau orang tua tidak mencontohkan ibadah yang baik,sementara di sekolah dididik menjadi anak yang solihah, anak jadi bingung, mana yang harus diikutinya," kata Rully.