REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan telah melakukan serah terima secara resmi 89 peserta Belajar Bersama Maestro (BBM) di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jakarta, Kamis (25/6). Dia juga berharap program BBM ini bisa mewabah ke daerah-daerah Indonesia lainnya nanti.
“Kemdikbud berharap program rintisan ini dapat mewabah ke para maestro lainnya terutama di daerah-daerah,” ungkap Anies saat acara serah terima peserta BBM semester I regional Jakarta dan Bandung di Kantor Kemdikbud, Jakarta, Kamis (25/6).
Anies memaparkan, program BBM ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi para maestro di seluruh Indonesia. Menurutnya, mereka bisa mengkader kreativitas anak negeri dengan kemampuan yang para maestro miliki selama ini.
Selain itu, Anies juga mengajak pemerintah daerah untuk menjadikan BBM sebagai programnya. Sehingga, kata dia, bisa mengembangkan kreativas generasi anak bangsa. untuk itu, dia sangat berharap kegiatan ini bisa menjadi gerakan di Indonesia. sehingga, lanjut dia, Indonesia bisa melahirkan seniman-seniman luar biasa dari program ini ke depannya.
Mendikbud ini juga mengungkapkan terdapat tiga tujuan adanya program BBM ini. Menurut dia, pemerintah berharap bisa menemukan bibit-bibit yang berpotensi dalam dunia kesenian. Kemudian, BBM ini bisa menjadi salah satu cara menyadarkan masyarakat atas prestasi dan bakat anak bangsa dalam seni. Selanjutnya, tambah dia, kegiatan ini jelas akan menguatkan pertalian kebangsaan di antara para peserta.
“Karena para pesertanya berasal dari seluruh daerah di Indonesia,” tegas Anies. Dengan begitu, kata dia, mereka bisa saling mengenal dan mengikat persaudaraan kebangsaan lebih erat lagi.
Pada kesempatan yang sama, Anies juga meminta para peserta untuk serius mengikuti program BBM ini. Menurutnya, mereka harus bisa memanfaatkan kesempatan yang langka tersebut.