REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada beberapa program kerja sama yang disepakati antara Kementrian Koordinator Bidang Matitim dengan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) di bidang pendidikan kemaritiman. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Soesilo mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta jajaran managemen TIJA untuk mengintensifkan program kebaharian di SeaWorld.
Dirjen Kebudayaan Kemdikbud, Kacung Maridjan, menyampaikan beberapa program yang segera akan dilaksanakan, antara lain menyusun “Jalur Rempah-Rempah Nusantara” (Nusantara Spice Route), yang membawa Bangsa-bangsa Eropa hadir di Wilayah Kepulauan Nusantara pada Abad ke-14.
"Nantinya sarana ini akan digunakan untuk pengembangan wisata bahari dimasa depan," ujar Indroyono.
Indroyono menuturkan, dalam pertemuan dimaksud juga dilaporkan kemajuan dari pembangunan situs dua Kerajaan Bahari Nusantara yang besar, yaitu Situs Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur dan Situ Kerajaan Sriwijaya di Muara Jambi.
"Kedua situs tadi sudah siap dikunjungi wisatawan pada tahun 2016 yang akan datang,"kata Indroyono.
Lebih lanjut Indroyono menjelaskan, berkaitan dengan dengan rencana kerjasama antara Kemenko Kemaritiman, Ditjen Kebudayaan Kemendikbud RI dan Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), disepakati untuk perkuatan sarana peragaan bahari di TIJA melalui renovasi koleksi ikan laut dalam dan koleksi ikan purba Coelacanth di Sea World.
Selain renovasi koleksi ikan, juga ada penambahan sarana di Sea World dengan koleksi harta karun dari kapal-kapal tenggelam di perairan Nusantara, video hasil ekspedisi keindahan bawah laut Indonesia – USA dengan kapal Riset Okeanos Explorer serta hasil Ekspedisi Palung Jawa sedalam 2800 meter, Program Kapal Selam Riset Indonesia – Jepang SHINKAI 6500.
Saat ini, tengah pula dijajaki pembangunan Museum Kapal Perang di TIJA dan Ditjen Kebudayaan Kemendikbud segera memulai studi kelayakannya pada tahun 2015 ini.