REPUBLIKA.CO.ID, VIRGINIA -- Badan Antariksa AS (NASA) menggelar kompetisi bagi para Mahasiswa SI maupun pascasajana. Pemenang kompetisi ini berkesempatan berkunjung ke Mars. Para mahasiswa dan peneliti muda ini ditantang untuk merancang perjalanan AS ke Mars dengan mengembangkan konsep yang inovatif untuk mendaratkan kargo ke planet merah tersebut. Mereka akan menggunakan sistem aerodinamis decelerator dan teknologi perisai panas.
Ide ini berangkat dari Innovative and Game Changing (BIG) yang sedang mencari ide-ide cemerlang yang didapatkan oleh para civitas akademik dalam memberikan tawaran misi untuk masa depan di planet Mars pada tahun 2030. Program yang dijalankan oleh NASA ini terbuka untuk mahasiswa S1, pascasarjana dari berbagai jurusan, listrik, teknik mesin, ilmu penegetahuan, fisik, maupun komputer.
"NASA sedang mengembangkan penerbangan pengujian Hypersonic Aerodinamis Inflatable Decelerator (HIADs) yang relatif ringan dan dengan aman mendaratkan 22 ton ke permukaan Mars," ujar Steve Gaddis, Manager GDC di NASA Langley Research Center di Hampton, Virginia, dilansir dari RT, Sabtu (19/9).
Untuk bisa mendarat di Mars, tim NASA harus bisa mendaratkan beban sebesar 15 sampai 30 ton. Itulah latar belakang MARS memberikan tantangan agar para ilmuwan muda bisa mencari cara untuk mendaratkan beban 22 ton melalui atmosfer Mars yang tipis. NASA berharap dapat merekrut hingga empat kandidat tim untuk bersaing pada forum Idea BIG di NASA Langley Research Center (LARC) di Hampton. Tiap-tiap tim akan menerima 6 ribu dolar AS. Pemenangnya akan mendapatkan kesempatan magang di NASA.