REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR – Pengumpulan dan penyaluran hewan kurban di SD Bosowa Bina Insani Bogor tidak sekadar seremoni ibadah semata-mata. “Kegiatan kurban ini juga kami kaitkan dengan pembelajaran mengenai tata cara memotong hewan kurban,” kata Kepala SD Bosowa Bina Insani Fatchul Dzannah di Bogor, Jawa Barat, Senin (28/9).
Dzannah menjelaskan, seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Idul Adha 1436 H, para siswa SD Bosowa Bina Insani kelas I sampai VI mengumpulkan infak untuk membeli hewan kurban. Besarnya infak Rp 100 ribu per siswa. Selain itu, ada pula kurban pribadi dari siswa maupun orang tua siswa.
Dzannah menyebutkan, hewan kurban berupa sapid an kambing itu dipotong pada Jumat (25/9). Daging kurban itu disalurkan kepada masyarakat sekitar Sekolah Bosowa Bina Insani, yakni Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat.
Pemotongan hewan kurban itu, dihadiri siswa kelas IV, V dan VI. Sebelum pemotongan hewan kurban, para siswa mendapatkan tausiyah mengenai hikmah Idul Adha yang disampaikan oleh salah seorang guru SD Bosowa Bina Insani, yakni Agung Sulaksana Hadiwiyata.
Agung juga menjelaskan mengenai tata cara (kaifiyat) pemotongan hewan kurban. Setelah itu para siswa menyaksikan langsung pemotongan hewan kurban.
Dzannah mengemukakan, kegiatan tersebut bertujuan terutama untuk mengajari para siswa agar mengerti mengenai tata cara pemotongan hewan kurban. “Tidak kalah pentingnya, kegiatan ini juga bertujuan agar para siswa sejak dini mempunyai kesadaran dan keinginan untuk berkurban pada saat mereka sudah dewasa nanti,” papar Fatchul Dzannah.