REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memastikan tidak ada penundaan bagi penyelenggaraan Ujian Nasional di Indonesia, termasuk bagi wilayah yang dilanda bencana banjir beberapa waktu lalu.
"Kan masih ada waktu dua Minggu lagi," ungkap Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan, saat kunjungannya ke Riau dalam rangka pencanangan provinsi literasi, Jumat (18/3).
Anies menjelaskan waktu yang tersisa menjelang pelaksanaan UN bagi jenjang SMA sederajat masih cukup dimanfaatkan untuk berbenah.
"Jadi waktu UN tidak akan diundur," tegasnya singkat.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan sebanyak 15.400 siswa Sekolah Menegah Atas (SMA) sederajat diwilayah setempat akan mengikuti Ujian Nasional (UN) Pendidikan Menengah (Dikmen) tahun ajaran 2015/2016.
"15.400 Siswa dan siswi itu berasal dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Menengah kejuruan (SMK)," ungkap Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Pekanbaru, Abdul Jamal.
"Mereka akan UN pada tanggal 4-12 April 2016," urainya.
Saat ini ke-15.400 siswa/i SMA sederajad tersebut sudah didaftar dan resmi mengikuti UN sesuai jadwal yang ditetapkan.
"Mereka semua sudah masuk dalam Daftar Nominal Tetap (DNT)," tuturnya.
Seiring waktu jumlah tersebut tetap tidak ada perubahan. Baik dari dari Daftar Nominasi Sementara (DNS) hingga menjadi DNT.
"Tidak ada perubahan peserta UN dari Daftar Nominasi Sementara (DNS) 15.400. Kami sudah merilis DNT peserta UN SMA sederajat," tambahnya.