REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ribuan santri mendatangi Gedung Bupati Tasikmalaya, Selasa (15/8). Mereka menyatakan menolak wacana full day school (FDS) yang digaungkan oleh Kemendikbud.
Ribuan santri diketahui berasal dari berbagai penjuru Pondok Pesantren di Kabupaten Tasikmalaya seperti Sukamanah, Cipasung, Kebun Kelapa, Al Falah dan Miftahul Huda Manonjaya. Mereka terpaksa bolos sekolah guna mengikuti aksi ini.
Mulanya sekitar pukul 09.30 WIB massa hanya berjumlah ratusan. Namun seiring waktu jumlah massa bertambah hingga mencapai ribuan. Bahkan tak hanya santri, puluhan ibu-ibu dari Muslimat NU ikut serta dalam aksi.
"Kami menolak penerapan FDS karena justru akan mematikan pesantren dan pendidikan Islam, harusnya pendidikan Islam mendapat porsi lebih besar," kata Ketua GP Ansor Kabupaten Tasik, Asep Muslim dalam orasinya.
Aksi massa tersebut memperoleh pengawalan puluhan anggota Polres Tasikmalaya.