REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kualitas pembangunan sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus menjadi prioritas pembangunan bangsa. Membangun SDM tidak bisa dipisahkan dengan partisipasi dan kualitas pendidikan Indonesia.
"Karena tujuan pendidikan nasional adalah bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa.
Untuk menjadi bangsa yang berdaya saing tinggi, maka Indonesia harus mampu bersaing secara global," kata Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Pascasarjana Indonesia (HMPI) Andi Fajar Asti dalam siaran persnya kepada Republika.co.id, Selasa (16/1).
Untuk itu, menurut Fajar, standar pendidikan manusia Indonesia perlu ditingkatkan melalui program 12 tahun wajib belajar atau pendidikan menengah. Fajar menegaskan hal ini saat menjadi narasumber pada Sosialisasi Perda Wajib Belajar Pendidikan Menengah.
Kegiatan ini dilaksanakan oleh anggota DPRD Provinsi Sulawesi Selatan dapil Makassar, Ashabul Kahfi di Makassar, 29 Desember 2017 lalu.
Ashabul Kahfi mengatakan legislatif akan mendorong pemerintah untuk menyediakan fasilitas terkait dampak dari perda tersebut. Legislatif juga akan melakukan evaluasi secara rutin untuk memastikan tujuan perda untuk memberi akses pendidikan menengah seluas-luasnya bagi masyarakat dapat berjalan dengan maksimal.