Selasa 24 Apr 2018 09:30 WIB

Gebyar Hardiknas Diharapkan Dongkrak Mutu Pendidikan Aceh

Gebyar Hardiknas di Aceh tahun 2018 mulai tanggal 21 April.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Esthi Maharani
Suasana gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aceh. Tahun ini, gebyar Hardiknas digelar mulai tanggal 21 April hingga 2 Mei dengan menyajikan berbagai kegiatan yang mengedukasi dan mengangkat budaya lokal.
Foto: Gumanti Awaliyah / Republika
Suasana gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aceh. Tahun ini, gebyar Hardiknas digelar mulai tanggal 21 April hingga 2 Mei dengan menyajikan berbagai kegiatan yang mengedukasi dan mengangkat budaya lokal.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Provinsi Aceh menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018. Kegiatan yang digelar beragam, mulai dari Bazaar buku murah, sudut baca, pertandingan olahraga hingga pagelaran seni budaya yang diharapkan mampu mendongkrak mutu pendidikan dan memajukan budaya lokal.

Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh Khairullah mengatakan, gebyar Hardiknas kali ini digelar mulai tanggal 21 April hingga puncak acara tanggal 2 Mei yang akan datang.

"Saya lihat antusiasme adik-adik yang berkunjung ke sini tidak pernah surut ya. Setiap harinya selalu banyak, apalagi datang ke Bazaar buku murah," kata Khairullah kepada Republika pada Selasa (24/4).

 

photo
Suasana gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aceh. Tahun ini, gebyar Hardiknas digelar mulai tanggal 21 April hingga 2 Mei dengan menyajikan berbagai kegiatan yang mengedukasi dan mengangkat budaya lokal. (Gumanti Awaliyah / Republika)

Dia mengatakan, minat baca dan literasi di Aceh masih sangat minim. Karena itu, dengan adanya Bazaar buku murah dan sudut baca, siswa dan siswi semua jenjang pendidikan bisa didorong untuk suka membaca.

Selain siswa, kata dia, orang tua dan guru yang hadir juga didorong untuk membaca dan membeli buku. Karena minat baca perlu ditumbuhkan juga kepada orangtua dan guru.

"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk melibatkan orangtuanya dan guru dalam membimbing siswa, peran mereka sangat sentral kan," kata Khairullah.

Gebyar Hardiknas di Aceh tahun 2018 mulai tanggal 21 April. Pada 21-27 April digelar pameran penelitian, pameran Bazaar buku dan ruang baca, lalu 23-27 April ada pemutaran film pendidikan, 25 April hingga 1 Mei pertandingan olahraga dan berbagai lomba seni, dan sebagai kegiatan puncak tanggal 2 Mei yakni upacara peringatan Hardiknas dan pagelaran seni.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement