REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Pemerintah Provinsi Aceh menggelar berbagai kegiatan untuk menyambut Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018. Kegiatan yang digelar beragam, mulai dari Bazaar buku murah, sudut baca, pertandingan olahraga hingga pagelaran seni budaya yang diharapkan mampu mendongkrak mutu pendidikan dan memajukan budaya lokal.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Aceh Khairullah mengatakan, gebyar Hardiknas kali ini digelar mulai tanggal 21 April hingga puncak acara tanggal 2 Mei yang akan datang.
"Saya lihat antusiasme adik-adik yang berkunjung ke sini tidak pernah surut ya. Setiap harinya selalu banyak, apalagi datang ke Bazaar buku murah," kata Khairullah kepada Republika pada Selasa (24/4).
Suasana gebyar Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2018 di Aceh. Tahun ini, gebyar Hardiknas digelar mulai tanggal 21 April hingga 2 Mei dengan menyajikan berbagai kegiatan yang mengedukasi dan mengangkat budaya lokal. (Gumanti Awaliyah / Republika)
Dia mengatakan, minat baca dan literasi di Aceh masih sangat minim. Karena itu, dengan adanya Bazaar buku murah dan sudut baca, siswa dan siswi semua jenjang pendidikan bisa didorong untuk suka membaca.
Selain siswa, kata dia, orang tua dan guru yang hadir juga didorong untuk membaca dan membeli buku. Karena minat baca perlu ditumbuhkan juga kepada orangtua dan guru.
"Momentum ini harus dimanfaatkan untuk melibatkan orangtuanya dan guru dalam membimbing siswa, peran mereka sangat sentral kan," kata Khairullah.
Gebyar Hardiknas di Aceh tahun 2018 mulai tanggal 21 April. Pada 21-27 April digelar pameran penelitian, pameran Bazaar buku dan ruang baca, lalu 23-27 April ada pemutaran film pendidikan, 25 April hingga 1 Mei pertandingan olahraga dan berbagai lomba seni, dan sebagai kegiatan puncak tanggal 2 Mei yakni upacara peringatan Hardiknas dan pagelaran seni.