REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wacana libur sekolah saat Asian Games 2018 belum menemui titik akhir. Wakil Kepala Dinas Pendidikan (Wakadisdik) DKI Bowo Irianto mengatakan sangat mungkin ada sekolah yang libur dan ada yang tetap masuk saat Asian Games 2018 berlangsung.

Menurut Bowo, keputusan final baru diputuskan Juli mendatang. Disdik DKI masih mengkaji apakah libur tersebut akan mengganggu kualitas pendidikan yang diberikan kepada para siswa atau tidak.

"Anak terlalu libur banyak juga tidak bagus makanya nanti kita akan lihat formatnya dan di matang kan dalam waktu dekat ini," kata dia di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Rabu (2/5).

Menurut Bowo, sekolah yang mengambil jalur kesetaraan (sekolah pendidikan kesetaraan atau SPK) tidak dapat diliburkan. Mereka terikat dengan kalender pendidikan di sekolah luar negeri.

Bowo juga menjelaskan, kajian akan dilakukan dengan melihat wilayah mana saja yang menyumbang kemacetan. Ia mengakui hingga saat ini Disdik DKI belum secara intens berkordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya maupun Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI terkait kajian kemacetan maupun Asian Games secara umum. Pihaknya masih fokus mengurusi Ujian Nasional.

"Karena kita lagi fokus UN. Kalo kita intens soal Asian Gamesnya malah bukan macet di lalu lintas tapi malah macet di ujian nasional kita malah direpotkan," ujar dia dengan nada berkelakar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika