Jumat 03 Aug 2018 20:33 WIB

37 Kampus Taiwan Gelar Pameran Pendidikan di Jababeka

TEC bekerja sama dengan Kadin untuk menggelar THEF 2018

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Konferensi Pers Taiwan Higher Education Fair 2018
Konferensi Pers Taiwan Higher Education Fair 2018

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Taiwan Higher Education Fair (THEF) yang kedua akan digelar secara beruntun di tiga kota besar Indonesia. Pertama, pada 10 Agustus diadakan di Jababeka Convention Center-Cikarang, kemudian pada 11 Agustus di Hotel Pullman Central Park-Jakarta, serta terakhir tanggal 12-13 Agustus di Hotel Grand Mercure-Medan. 

Penyelenggaraan kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik di tiga kota besar berkat dukungan dan kerjasama antara Taiwan Education Center (TEC) Indonesia dengan sejumlah institusi pendidikan di Indonesia. 

Di Jababeka, pelaksanaan pameran terlaksana berkat kerja sama TEC Indonesia dengan Jababeka Group dan President University. "Kawasan Jababeka kami bidik sebagai pangsa pasar baru karena banyak pelajar dan orangtua di sana masih sangat awam dengan kualitas dunia pendidikan Taiwan. Tugas kami di TEC Indonesia untuk menjembatani informasi pendidikan Taiwan agar bisa sampai diketahui masyarakat Jababeka,” kata Chairman TEC Indonesia, Rini Lestari berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Jumat (3/8).

Rini menyatakan pihaknya bekerja sama dengan Kadin-Komite Taiwan dan Indonesia Taiwan Business Comittee dalam gelaran tersebut. Sementara di Medan pelaksanaan pameran terjalin berkat kerjasama apik antara TEC Indonesia dengan Ikatan Citra Alumni Taiwan Indonesia (ICATI) Sumatera Utara. 

Selain bekerjasama dengan sejumlah institusi pendidikan dalam negeri, untuk menghadirkan gelaran ini TEC Indonesia juga menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi terkemuka di Taiwan. Sedikitnya ada 37 perguruan tinggi di Taiwan yang ikut serta dalam penyelenggaraan pameran ini. 

Beberapa di antaranya adalah National Taiwan University, Tunghai University, Tzu Chi University, Chinese Culture University dan National Chen Kung University, dan National Zheng Zhi University. 

Untuk diketahui, penyelenggaraan Taiwan Higher Education Fair (THEF) di Indonesia bertujuan menjaga kerja sama dan kemitraan yang sudah terjalin antara Indonesia dengan Taiwan di bidang pendidikan.

Pameran ini juga menjadi sebuah implementasi nyata kebijakan baru pemerintah Taiwan yakni ‘New Southbound Policy', dimana kebijakan ini fokus untuk memperkuat kerjasama dengan negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara di berbagai bidang, termasuk bidang pendidikan di Indonesia tentunya. 

Selain itu, penyelenggaraan kegiatan ini juga bertujuan untuk membuka akses yang seluas-Iuasnya ke masyarakat Indonesia tentang peluang dan keuntungan yang didapat jika melanjutkan pendidikan di Taiwan. Apalagi saat ini informasi pendidikan di Taiwan masih belum banyak diketahui dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. “Seperti contohnya, di Taiwan itu sudah ada sertifikasinya untuk makanan halal. Jadi umat muslim yang berwisata atau bersekolah di sana tidak perlu bingung untuk makan sehari-hari. Tempat untuk menjalankan ibadah sholat juga mudah didapatkan di Taiwan," jelasnya.

Keuntungan lainnya lagi jika menempuh pendidikan di Taiwan adalah fasilitas kampus yang super sophisticated (sangat canggih). Internetnya yang murah dan cepat sekali aksesnya. Lingkungan kampus juga indah dan asri dan punya study mom yang buka 24 jam jika butuh ruang belajar yang nyaman. 

Satu hal lagi yang juga sangat penting, pendidikan di Taiwan juga sangat dikenal dengan program beasiswa. Ada banyak program beasiswa pendidikan yang diterapkan di Taiwan. Beberapa di antaranya seperti, Ministry of Education (MOE) Taiwan. Scholarship, Ministry of Science and Technology (MOST) Taiwan Scholarship, International Higher Education Scholarship Program of Taiwan ICDF, serta Huayu Enrichment Scholarship (HES) yang dikhususkan untuk mempelajari bahasa Mandarin.

Pemerintah Taiwan juga memberi bantuan dana beasiswa pendidikan serta tunjangan hidup kepada mahasiswa berprestasi melalui sejumlah program tersebut.“Lewat program ini pemerintah Taiwan  mendorong mahasiswa berprestasi untuk meneruskan jenjang pendidikan di Taiwan. Peluang ini tentu bisa diambil mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan study di Taiwan."ungkap dia

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement