REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TIMUR -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhajir Effendy mengajak pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten/kota untuk turut membantu memulihkan sekolah-sekolah yang rusak akibat terjadinya gempa Lombok. Terutama, bagi provinsi, kabupaten ataupun kota yang Anggaran Pendapatan, dan Belanja Daerah (APBD) cukup kuat.
"Saya juga mengimbau untuk pemerintahan provinsi maupun kabupaten/kota yang secara APBD-nya cukup kuat untuk memberikan uluran tangan dengan ikhlas untuk membantunya berupa unit sekolah baru," ujar Muhajir saat meninjau kerusakan Sekolah Dasar Negeri 5 Pohgading, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, Senin (13/8).
Muhajir mengungkapkan, hingga saat ini sudah ada beberpa pemerintah provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang menyatakan kesiapannya membangun unit sekolah baru bagi masyarakat yang menjadi korban gempa Lombok. Bantuan yang diberikan menurutnya tidak berupa uang, tetapi langsung dibangunkan sekolah oleh pemerintah daerah yang dimaksud.
"Ada beberapa kabupaten/kota dan provinsi yang akan membantu berupa sekolah. Terutama kota-kota besar yang APBD-nya kuat itu. Nanti nyumbangnya tidak berupa uang tapi langsung dibikin sekolah baru," ujar Muhajir.
Muhajir juga mengungkapkan, pihaknya akan segera membangun tenda-tenda darurat untuk digunakan di sekolah-sekolah yang terdampak gempa Lombok. Sehingga proses belajar mengajar bisa kembali terlaksana dengan baik.
"Dari Kemendikbud nanti akan membangun sekolah tenda darurat, kemudian sekolah semi permanen. Setelah itu baru kita bangun kembali sekolah yang roboh ini. Kita robohkan lalu kemudoan dibangun. Yang akan membangun dari kememterian PU PR," kata Muhajir.