REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan (BPBP), Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kuliah tamu leksikografi 2019 pada Kamis (25/4), dengan tema "Terminologi dan Dinamika Istilah". Pelatihan ini diisi oleh ahli leksikografi asal Universitas Valladolid, Spanyol, Pedro A. Fuertes-Olivera.
Ilmu leksikografi sendiri mempelajari cara-cara dan teknik penyusunan kamus. Kepala Pusat Pengembangan dan Perlindungan BPBP, Gufron Ali Ibrahim mengatakan kehadiran Pedro tidak hanya menjadi narsumber utama dalam kuliah tamu leksikografi 2019. Pedro sebelumnya mengisi materi Bengkel Leksikografi yang diadakan pada 22-24 April di Jakarta.
Kehadiran Pedro dinantikan karena karya-karyanya menjadi rujukan mahasiswa leksikografi. Salah satu rujukan yang Pedro sunting yaitu "The Routledge Handbook Dictionary of Lexicography" yang terbit pada 2018.
"Kegiatan tersebut diikuti oleh para pekamus (pembuat kamus) dari seluruh balai dan kantor bahasa se-Indonesia. Ini rutin diadakan tiap tahun untuk meningkatkan kompetensi dan memutakhirkan informasi tentang leksikografi baik teori maupun prakteknya," kata Gufron pada wartawan di lokasi.
Diketahui, kuliah tamu leksikografi 2019 dihadiri oleh sekitar 200 orang, 90 diantaranya merupakan hasil seleksi dengan mengirimkan esai berkaitan tema yang diangkat. Peserta kuliah tamu berasal dari berbagai latar belakang profesi dan wilayah.
"Mereka merupakan perwakilan dari universitas, lembaga pemerintah, lembaga penelitian leksikografi, penerbitan dan organisasi profesi," ujarnya.