Sabtu 08 Sep 2018 16:50 WIB

Kuburan Massal Berisi 166 Mayat Ditemukan di Meksiko

Veracruz terkenal karena tingginya tingkat kejahatan.

Red: Ani Nursalikah
Polisi Meksiko
Foto: Telegraph
Polisi Meksiko

REPUBLIKA.CO.ID, MEXICO CITY -- Sebanyak 166 mayat ditemukan di kuburan massal di negara bagian Veracruz, Meksiko, kata kejaksaan setempat pada Kamis (6/9). Veracruz terkenal karena tingginya tingkat kejahatan dan menjadi jalur penting gerombolan narkotika, yang ingin memindahkan barang terlarang mereka ke perbatasan Amerika Serikat.

Jaksa agung Veracruz, Jorge Winckler, mengatakan menemukan mayat tersebut di 32 kuburan di kawasan tengah negara bagian tersebut. Kejaksaan mengaku memperoleh petunjuk dari sumber pada 8 Agustus.

"Setelah 30 hari bekerja, jenazah dari sedikitnya 166 orang ditemukan. Itu jumlah minimal berdasarkan atas pengenalan terhadap kerangka tengkorak di 32 tempat berbeda," kata Winckler dalam jumpa pers.

Tingkat kejahatan di Veracruz naik tajam saat negara bagian itu dipimpin Javier Duarte hingga 2016. Pada saat ini, Duarte mendekam dalam penjara untuk menunggu pengadilan atas dugaan keterlibatan dengan kejahatan tergalang. Dia juga diduga menggelapkan jutaan dolar AS saat berkuasa.