REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Seorang putri dari Arab Saudi melaporkan perhiasannya senilai 800 ribu euro atau sekitar Rp 13,7 miliar telah dicuri dari kamarnya di hotel Ritz, Paris. Demikian disampaikan sumber kepolisian, Senin (11/9).
Perempuan yang tak disebutkan namanya itu mengatakan perhiasan-perhiasannya raib pada Jumat sore. Tidak ada tanda-tanda bahwa kamar itu dimasuki secara paksa.
Sang putri mengatakan kepada jaksa penuntut bahwa ia tidak meninggalkan barang-barang berharga miliknya di kotak penyimpanan aman di kamar hotel.
Juru bicara Ritz menolak berkomentar. Jika benar, pencurian itu akan merupakan insiden kedua kalinya yang terjadi di hotel elegan di Place Vendome, Paris, itu dalam setahun ini.
Pada Januari, sejumlah pencuri dengan membawa kapak menyerbu masuk ke lobi hotel dan merampok kalung-kalung serta berbagai perhiasan lainnya senilai jutaan dolar dari tempat pajangan.
Polisi berhasil menangkap tiga dari gerombolan itu di dalam hotel, sementara dua lainnya kabur dengan mengendarai skuter namun satu tas hasil jarahan mereka terjatuh. Seluruh perhiasan akhirnya dapat ditemukan kembali.
Aksi para perampok bersenjata bukan hal yang jarang terjadi di tempat puluhan butik mewah dan toko perhiasan berjajar di sepanjang jalan.
Pada Desember 2017, seorang pria berhasil menggantikan dua berlian dan dua cincin bernilai 5,5 juta euro (sekitar Rp94,5 miliar) dengan perhiasan palsu di sebuah toko perhiasan.
Pada Oktober 2016, bintang acara televisi realitas menjadi korban perampokan di sebuah lokasi yang bisa ditempuh dengan berjalan kaki 10 menit dari Ritz. Perhiasannya yang bernilai jutaan dolar hilang dicuri.
Polisi saat ini menempatkan penjagaan permanen di wilayah tersebut namun belum banyak yang dilakukan dalam mencegah aksi para perampok.