REPUBLIKA.CO.ID, MISANO -- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez melintasi garis finis di urutan kedua setelah Andrea Dovizioso di Grand Prix (GP) Misano. Keunggulannya di klasemen kian kuat, meski tertinggal 2,8 detik di belakang pembalap Ducati tersebut.
Marquez mengamankan podium kedua setelah insiden terjatuhnya Jorge Lorenzo di putaran ke-26. Keduanya sempat terlibat aksi salip menyalip memperebutkan urutan kedua. Sekarang, Marquez 67 angka lebih unggul dari Dovi yang mengantongi 154 angka.
"Saya cepat di pemanasan, namun saya tahu cengkeraman ban berkurang karena suhu lintasan terlalu panas. Saya mencoba menyusul dua pembalap Ducati dan sedikit agresif di awal sebab saya tahu Jorge dan Dovi lebih cepat. Namun, Dovi mengemudi dengan sempurna. Ketika saya melihat Dovi sudah terlalu jauh, saya menahan diri dan fokus 'menyerang' Lorenzo," kata Marquez, dilansir dari Speedweek, Selasa (10/9).
Juara dunia MotoGP 2017 itu menyadari tak punya kesempatan mengalahkan Dovi di Misano. Dia berharap Lorenzo melakukan kesalahan, kemudian memanfaatkannya. Kedua pembalap yang musim depan akan menjadi rekan satu tim itu bertempur habis-habisan sepanjang tiga hingga empat putaran.
"Namun, saya tetap tak bisa menyalip pembalap Ducati karena kehilangan terlalu banyak tenaga. Itu benar-benar sulit. Untungnya mereka baru kuat setelah paruh kedua musim ini. Sekarang saya masih unggul 67 angka dan ini harus saya pertahankan. Sekarang, saya minimal cukup mencetak lima angka setiap balapan (untuk menjadi juara dunia), dan itu terlihat tak ada masalah," kata Marquez.