Rabu 12 Sep 2018 14:31 WIB

58 Perusahaan Luar akan Hadir di Expo BNI Syariah

BNI Syariah fokus membangun ekosistem halal.

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Dwi Murdaningsih
Target Buku III. Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (3/7).
Foto: Republika/ Wihdan
Target Buku III. Petugas melayani transaksi nasabah di kantor layanan BNI Syariah, Jakarta, Selasa (3/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BNI Syariah akan menggelar BNI Syariah International Islamic Expo 2018. Ketua penyelenggara BNI Syariah International Islamic Expo 2018, Joko Asmoro mengatakan 58 perusahaan luar negeri hadir dalam expo, dari negara Timur Tengah, ASEAN, Eropa dan Asia Tengah.

Acara yang akan diselenggarakan selama tiga hari pada 21-23 September ini akan menjadi wadah untuk kerjasama bussiness to bussiness (B2B) antara perusahaan dalam dan luar negeri. Perusahaan yang hadir mencakup semua bidang. Mulai dari penyedia visa, katering, hotel, transportasi, telekomunikasi, paket wisata, dan akomodasi lainnya.

Sementara, 25 perusahaan dalam negeri merupakan penyelenggara haji dan umrah resmi terdaftar di pemerintah yang juga menyediakan paket wisata halal. Selain itu, sebanyak 45 perusahaan lainnya bergerak di sektor kuliner, kosmetik, fashion, maskapai dan penunjang ekosistem halal lain. Seperti Shafira dibidang fashion, Zoya dibidang kosmetik, Garuda Indonesia, Saudia dan Flynass untuk transportasi.

Joko berharap gelaran ini dapat menjadi satu pintu untuk semua pihak menemukan tujuannya dalam ekosistem halal. Pengunjung dapat mencari perusahaan terpercaya untuk umrah dan wisata halal. Perusahaan dapat mencari peluang kerjasama dengan peserta lainnya baik dalam maupun luar negeri.

Sebagai penyedia layanan transaksi utama selama penyelenggaraan, BNI Syariah menargetkan transaksi sebesar Rp 50-60 miliar melalui jasa perbankan. Termasuk diantaranya penambahan nasabah secara umum maupun transaksi bisnis yang melibatkan masyarakat dan pelaku bisnis.

Direktur Bisnis Komersil BNI Syariah, Dhias Widhiyati menyampaikan target tersebut termasuk penambahan 2.000 nasabah senilai Rp 4 miliar. BNI Syariah mengerahkan empat kantor cabang per hari penyelenggaraan untuk melayani jasa perbankan.

Selain itu, target meliputi transaksi tenant atau perusahaan peserta expo seperti travel umrah yakni melalui pembiayaan. Sementara bagi pengunjung atau customer, BNI Syariah menyediakan layanan pembiayaan tanpa agunan. Dari situ diharapkan dapat mencapai target Rp 40 miliar.

"Memang ini target yang tidak mudah, tapi kita sudah dimulai dari sebelum acara dan terus di follow up setelahnya," kata Dhias dalam acara konferensi pers BNI Syariah International Expo 2018 di Jakarta, Rabu (12/9).

Ia mengatakan banyak sekali promo menarik khusus untuk acara di Jakarta Convention Center (JCC) ini. Mulai dari doorprize umrah, tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Jeddah, wisata Muslim ke Turki, Eropa, dan Korea, cashback jutaan Rupiah, voucher belanja di tenant pendukung hingga promo kuliner.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement