REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Koalisi Indonesia Kerja (KIK) Johnny G Plate yakin, Nahdlatul Ulama (NU) solid mendukung pasangan pejawat. Menurut dia, NU telah diberi posisi yang terhormat dalam koalisi pendukung Joko Widodo (Jokowi)-Ma’ruf Amin.
Ia mengatakan, seluruh keluarga besar NU ada dalam koalisi pendukung Jokowi-Ma'ruf. Apalagi, bakal calon wakil presiden (cawapres) yang diusung merupakan kader tulen NU.
“Lengan politiknya, partai-partainya ada di situ, tokohnya malah jadi cawapres. Keluarga besar NU itu betul-betul mendapat tempat yang sangat terhormat di dalam koalisi Jokowi-Ma'ruf,” kata dia di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/9).
Baca Juga:
- Mengapa Yenny Wahid Menjadi Rebutan?
- Sekjen PBNU Enggan Komentari Safari Ponpes Prabowo
- Prabowo-SBY Sepakat Fokus Masalah Ekonomi
Karena itu, Johnny menilai, pendekatan yang dilakukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mendekati Yenny Wahid tak akan merusak dukungan NU. Lagi pula, kata dia, putri kedua presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu belum menentukan dukungan.
"Tergantung Mbak Yenny. Emang pasti masuk di sana?" kata dia.
Johnny mengatakan, ia tak terlalu mengurusi perihal tarik ulur dukungan Yenny Wahid. Menurut dia, saat ini yang terpenting adalah membangun kontestasi Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2019.
Ia juga menyindir, kubu Prabowo-Sandiaga sampai saat ini belum menunjukkan konsep dan program kerja. "Bangsa kita ini energinya harus dipakai, termasuk untuk pemilu terkait dengan desain besar untuk pembangunan bangsa juga gagasan-gagasan," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika