REPUBLIKA.CO.ID, SABANG -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan 5,5 skala Richter (SR) terjadi di bawah laut, 161 kilometer barat laut dari Kota Sabang, Aceh, Jumat (14/9). Warga kota tersebut namun tidak merasakan getarannya.
"Gempaitu terjadi pukul 14.51.26 WIB, berlokasi di 6.88 lintang utara, 94.26 barat timur (BT), 161 kilometer di barat laut Kota Sabang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Cot Ba U Maimun Saleh, Sabang, Siswanto, di Sabang. Kedalaman gempa bumi tersebut 126 kilometer dari permukaan laut, sambung Siswanto.
Ia menjelaskan, gempa bumi ini berkategori tektonik berdasarkan letak pusat kedalamannya di perut bumi. "Gempa tektonik menengah berdasarkan pusat kedalamannya yakni, 60 kilometer gempa dangkal, 61-300 kilometer gempa menengah dan 300 kilometer gempa dalam," katanya.
Sejumlah warga Sabang, Provinsi Aceh mengakui, gempa bumi berkekuatan 5,5 SR yang terjadi di pulau terluar Indonesia tersebut tidak terasa getarannya. "Tidak terasa ada gempa," kata salah seorang warga Nazar di Pelabuhan Balohan, Sabang sembari melanjutkan aktivitasnya.