Ahad 16 Sep 2018 22:21 WIB

PM India Puji Muslim Bohra

Modi menghadiri peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Ani Nursalikah
Perdana Menteri India Narendra Modi.
Foto: AP/Altaf Qadri
Perdana Menteri India Narendra Modi.

REPUBLIKA.CO.ID,  INDORE -- Perdana Menteri India Narendra Modi memuji komunitas Muslim Bohra karena menyebarkan pesan hidup berdampingan dengan damai secara global. Hal itu ia sampaikan ketika ia menghadiri peringatan wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Imam Hussain di Masjid Saifee, Madhya Pradesh, Jumat (14/9).

Modi juga memuji komunitas Muslim Bohra atas budayanya dalam urusan bisnis yang jujur. Dalam pidatonya, Modi berbicara tentang inisiatif pemerintahnya seperti 'Swachh Bharat Abhiyan' (kampanye kebersihan), program 'Make-in-India', dan peluncuran Pajak Barang dan Jasa (GST).

Ia mengatakan, para anggota Bohra mengambil keuntungan maksimal dari inisiatif ini karena mereka dikenal melakukan perdagangan dan dunia bisnis dengan jujur. "Mereka (Bohras) telah memberi contoh bagi orang lain (dengan transaksi perdagangan ​​mereka yang jujur). Kelima jari tangan tidak sama. Sebagian orang menganggap penipuan sebagai bisnis," ujar Modi dilansir di Mumbai Mirror, Ahad (16/9).

Ia juga menjelaskan mengenai Vasudhaiva Kutumbakam, merupakan konsep India kuno yang memandang dunia sebagai satu keluarga. "Konsep 'Vasudhaiva Kutumbakam' adalah kekuatan besar India, membuatnya berbeda dari yang lain. Komunitas Bohra membuat dunia sadar akan konsep ini melalui pekerjaannya," kata Modi.

Ia mengatakan pemerintahnya, selama empat tahun terakhir, telah mengirimkan pesan, bisnis harus dilakukan dalam lingkup aturan dan hukum. "Kami bangga dengan masa lalu kami, kami percaya pada masa kini dan yakin akan masa depan kami yang cerah," ujar Modi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement