Senin 17 Sep 2018 12:37 WIB

Andien Rutin Lakukan Teknik Lepas Stres

Andien rutin menjalani Tension and Trauma Releasing Exercise.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Yudha Manggala P Putra
Penyanyi Andien menunjukkan album terbarunya yang bertajuk Metamorfosa pada peluncuran album itu di Jakarta, Rabu (4/10).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Penyanyi Andien menunjukkan album terbarunya yang bertajuk Metamorfosa pada peluncuran album itu di Jakarta, Rabu (4/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Andien Aisyah dikenal sebagai selebritas yang menjalani hidup sehat. Ia kerap mengunggah aktivitas pola hidup sehat ke media sosial miliknya. Ia pun kini dikenal juga sebagai healthy lifestyle influencer.

Ia mengatakan, gaya hidup sehat tak hanya mengonsumsi makanan sehat. Melainkan juga diimbangi dengan olahraga teratur.

Ia mengaku olahraga yang saat ini menjadi rutinitas ialah yoga dan pilates. Selain olahraga, Andien juga rajin melakukan latihan yang berfokus pada pikiran dan jiwanya atau disebut dengan istilah Tension and Trauma Releasing Exercise (TRE).

"Kalau sekarang aku TRE. TRE nanti badan kita getar-getar sendiri," ujar Andien kepada wartawan di kawasan Jakarta Barat, Ahad (16/9).

TRE dilakoni Andien secara rutin di sela-sela kegiatannya yang sibuk baik jadwal menyanyi maupun tugasnya seorang ibu. TRE menjadi 'me time' tersendiri bagi Andien di waktu luangnya untuk melakukan hal yang postitif dan bermanfaat. Andien melakukan terapi tersebut secara rutin selama 10 menit setiap harinya.

Ia mengaku merasakan manfaat besar dari teknik melepas stres tersebut bagi kesehatan fisik dan emosi. Meski baru sekitar empat bulan Andien menekuni terapi ini. Ia mengatakan, melakukan TRE sejak dikenalkan penulis Gobind Vashdev tiga bulan lalu.

"Jadi tubuh kita nanti bakal memprioritaskan apa yang harus di-heal (sembuhkan) dari badan kita, dari segi fisik maupun emosi," tutur dia.

Selain itu, Andien percaya dalam tubuh setiap manusia ada yang menghalangi atau menyumbat. Ia mencontohkan, seperti pengalaman buruk atau trauma di masa lalu yang belum sembuh. Ataupun suatu kejadian yang dapat memengaruhi pola pikir dan kehidupan.

"Nanti tiba-tiba, kok gue jadi enggak takut ketinggian, kok sakit di pundak gue hilang, kok gak jadi pemarah, semua trauma atau tensi kerilis dengan sendirinya," ungkap Andien.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement