Senin 17 Sep 2018 19:16 WIB

Tiket Gratis Asian Para Games Masih Dikaji

Asian Para Games diharapkan bisa semeriah Asian Games.

Rep: Fitriyanto/ Red: Indira Rezkisari
Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) didampingi Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) melakukan prosesi kirab obor (torch relay) Asian Para Games 2018 di Kedaton Kasultanan Ternate, Maluku Utara, Minggu (9/9).
Foto: Antara/Humas kemenpora
Menpora Imam Nahrawi (kedua kanan) didampingi Ketua Inapgoc Raja Sapta Oktohari (kanan) melakukan prosesi kirab obor (torch relay) Asian Para Games 2018 di Kedaton Kasultanan Ternate, Maluku Utara, Minggu (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah sukses dengan Asian Games 2018, Indonesia bersiap menyambut Asian Para Games pada 6-13 Oktober 2018. Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, menjawab pertanyaan Republika.co.id, Senin (17/9) menyatakan salah satu menjaga euforia Asian Games 2018 adalah membuat venue pertandingan Asian Para Games nanti dipadati penonton.

“Untuk meramaikan venue pertandingan kita akan menggratiskan penonton bagi penyandang disabilitas. Untuk penonton umum atau normal kita masih masih melakukan pengkajian,” ujar Menpora,

Menpora menambahkan, sejauh ini persiapan Asian Para Games tidak ada masalah yang berarti, kecuali pergeseran dari INASGOC ke INAPGOC. Karena banyak variabel, alat-alat yang kemarin dikontrak INASGOC untuk Asian Games 2018, kini akan kontrak INAPGOC untuk Asian Para Games 2018.

“Itupun sudah selesai, sekarang tinggal menyelesaikan beberapa venue diantaranya adalah yang paling banyak renovasinya adalah venue menembak. Karena kemarin venue menembak di Palembang, sedang sekarang di Senayan,” ujarnya.

Untuk terus menjaga kemeriahan Asian Games di Asian Para Games, salah satu upaya pribadi Menpora adalah terus mengenakan pakaian Asian Para Games. Serta menggalang upaya publikasi dan menggelorakan semangat di kalangan masyarakat.

“Terimakasih kepada Panglima TNI dan Kapolri yang sudah  mengistruksikan untuk membuat dukungan sukses Asian Para Games 2018 di seluruh pelosok Tanah Air. Saya juga berharap Kepala Daerah, Bupati hingga pelosok kepala desa untuk masyarakat agar mempromosikan Asian para Games 2018,” terang Menpora.

Senada dengan Menpora, Deputi tiga bidang pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta yang juga menjabat sebagi wakil ketua INAPGOC menyatakan perlu kerjasama dari smeua pihak untuk terus mempromosikan Asian Para Games 2018. “Di mana-mana Asian Para Games pasti tidak terlalu meriah seperti halnya Asian Games. Di Incheon empat tahun lalu juga begitu. Tetapi untuk di Indonesia ini sepertinya euforia Asian Games 2018 akan merambat ke Asian Para Games,” ujar Isnanta.

Isnanta mengungkapkan kalau sekarang sudah banyak pihak yang menanyakan bagaimana cara mendapat tiket pertandingan.  “Melihat kesulitan mendapat tiket saat Asian Games 2018, di mana tiket selalu sold out, sekarang sudah banyak yang menanyakan untuk tiket Asian Para Games 2018, mungkin takut kehabisan juga.”

Asian Para Games juga akan memiliki koleksi suvenirnya sendiri. "Kita berharap ketularan Asian Games 2018 di mana banyak orang memburu maskot maupun pernak-pernik Asian Games 2018,” kata Isnanta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement