Selasa 18 Sep 2018 06:59 WIB

Pelantikan Wali Kota Bandung akan Digelar Meriah

Para pasangan kepala daerah akan diarak keliling Bandung naik delman hias.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Gita Amanda
Gedung Sate
Foto: jabarprov.go.id
Gedung Sate

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Prosesi pelantikan Wali Kota Bandung dan lima kepala daerah lain di Provinsi Jawa Barat akan digelar secara meriah. Di samping acara utama pelantikan secara resmi oleh gubernur, akan ada juga acara pengiring untuk memeriahkan momen sakral bagi para pemimpin daerah baru hasil Pilkada Serentak 27 Juni 2018 lalu.

“Hari Kamis 20 September 2018 akan dilaksanakan pelantikan enam pasangan kepala daerah. Keenamnya yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bekasi, Kabupaten Purwakarta, Kota Sukabumi, dan Kabupaten Sumedang. Pelantikannya dikonsep lebih inovatif,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Pemprov Jabar, Emma Kusumah Cahyaningsih, seperti dalam siaran persnya, Senin (17/9) malam.

Emma menjelaskan, setiap pasangan kepala daerah baik wali kota dan wakil wali kota maupun bupati dan wakil bupati, akan menginap di hotel bersejarah yang pernah ditinggali para delegasi Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955. Dari sana mereka akan melakukan “historical walk” menuju Gedung Merdeka. Itu juga yang dilakukan para delegasi dari negara-negara di benua Asia dan Afrika pada 63 tahun yang lalu.

“Di sepanjang jalur ‘historical walk’, akan ada barikade pasangan mojang jajaka yang berasal dari masing-masing daerah pasangan kepala daerah yang akan dilantik. Termasuk Paskibraka dari Dinas Olahraga dan Pemuda Pemprov Jabar. Setelah itu baru masuk ke Gedung Merdeka untuk prosesi pelantikan,” tuturnya.

Berdasarkan jadwal, sambung dia, prosesi pelantikan secara resmi akan berlangsung pada pukul 09.00 WIB. Setelah itu, para kepala daerah langsung menuju ke ruang VVIP dan tidak akan ada prosesi pemberian ucapan selamat.

Kemudian, lanjutnya, para pasangan kepala daerah akan diarak keliling Bandung naik delman hias. Akan disediakan 14 delman yang masing-masing akan diisi kepala daerah beserta istri dan wakil kepala daerah beserta istri.

"Sementara sisanya akan dikondisikan naik tujuh Bandros (Bandung Tour on Bus),” ucapnya.

Rute arak-arakan para kepala daerah tersebut antara lain Gedung Merdeka menuju Jalan Cikapundung, lalu ke jalan Braga, Viaduct, Jalan Wastukancana, Jalan Riau, Jalan Dago, Jalan Diponegoro dan berakhir di Gedung Sate.

Emma mengatakan, prosesi pelantikan yang tidak biasa tersebut karena ingin memperlihatkan kekhasan daerah Jawa Barat. Di samping itu, pihaknya ingin juga memunculkan kesan kepada setiap kepala daerah yang dilantik bahwa prosesi pelantikannya disandingkan dengan peristiwa bersejarah KAA.

“Harapannya para kepala daerah jangan sampai melupakan sejarah dan senantiasa mengingat bahwa perwakilan pemerintah pusat di Jawa Barat itu berpusat di Gedung Sate,” harapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement