Kamis 20 Sep 2018 14:48 WIB

Gara-Gara Ronaldo, Allegri Kini Dukung VAR

Cristiano Ronaldo diusir dari lapangan saat melawan Valencia.

Rep: MGROL110/ Red: Israr Itah
Reaksi pemain Juventus Cristiano Ronaldo usai diberi kartu merah dalam pertandingan Liga Champions antara Valencia melawan Juventus di stadium Mestalla, di Valencia, Spanyol, (20/9).
Foto: EPA
Reaksi pemain Juventus Cristiano Ronaldo usai diberi kartu merah dalam pertandingan Liga Champions antara Valencia melawan Juventus di stadium Mestalla, di Valencia, Spanyol, (20/9).

REPUBLIKA.CO.ID, VALENCIA -- Pelatih Juventus Massimiliano Allegri berubah sikap tentang penggunaan Video Assistant Referee (VAR) di sepak bola. Allegri yang awalnya menolak, sekarang mendukung VAR setelah pemain bintangnya Cristiano Ronaldo diusir dari lapangan saat melawan Valencia, Kamis (20/9) dini hari WIB.

Penampilan pertama Ronaldo di Liga Champions untuk klub barunya berakhir dengan air mata saat ia diusir pada menit ke-29. Meskipun akhirnya meraup kemenangan 2-0 di Mestalla, tetapi kartu yang didapat sang bintang akan berpengaruh untuk pertandingan si Nyonya Tua berikutnya.

Pemain berusia 33 tahun itu tampak menarik rambut pemain belakang Valencia Jeison Murillo dalam insiden tanpa bola. Wasit Felix Brych langsung memberinya kartu merah. Ini menjadi kartu merah pertamanya dalam 154 pertandingan Liga Champions.

"Saya hanya bisa mengatakan bahwa VAR akan membantu wasit dalam keputusan ini," kata Allegri kepada wartawan, dikutip dari Four Four Two, Kamis (20/9).

"Ini mengecewakan karena kami akan kehilangan pemain penting setidaknya untuk satu pertandingan."

Juve, yang menjadi dua kali finalis dalam empat musim terakhir, berhasil mengamankan tiga poin berkat penalti kembar Miralem Pjanic. Allegri memuji ketenangan timnya di tengah atmosfer panas di Mestalla.

"Kami bermain sangat baik sampai Ronaldo dikeluarkan. Tetapi kami terus memainkan sepak bola kami meskipun ada insiden itu dan sepatutnya mencetak dua gol," katanya.

Menurut Allegri bermain di markas Valencia tidak mudah. Di samping skuat lawan yang tampil menyerang dukungan penggemar merekapun tak ada habisnya. Namun karena kerja sama tim yang baik, anak asuhnya mampu melewati rintangan tersebut

"Saya pikir para pemain melakukannya dengan sangat baik, terutama karena mereka memainkan sepak bola yang baik ketika kami harus melakukannya. Kami semua bersatu sebagai tim ketika itu adalah momen untuk mempertahankan tiga poin ini."

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement