Kamis 20 Sep 2018 17:36 WIB

BPJS Kesehatan Optimalkan Kanal Pendaftaran Hingga Kecamatan

Untuk mengoptimalkan kanal pendaftaran BPJS menyiapkan dropbox.

Pegawai melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pegawai melayani peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengoptimalkan kanal pendaftaran hingga ke tingkat kecamatan. Caranya dengan melibatkan aparatur setempat untuk mewujudkan cakupan target kepesertaan 95 persen hingga akhir 2018.

"Berdasarkan instruksi Presiden Nomor 8 tahun 2017 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional, seluruh jajaran pemerintah hingga ke tingkat daerah diminta berperan aktif sesuai kewenanagan dalam peningkatan cakupan kepesertaan. Untuk itu kami bersinergi dengan aparatur kecamatan," kata Kepala BPJS Cabang Padang Sisri Sembodo di Padang, Kamis (20/9).

Ia menyampaikan hal itu pada pertemuan optimalisasi kanal pendaftaran kabupaten dan kota di Sumatera Barat oleh BPJS Kesehatan kedeputian wilayah Sumatera bagian tengah dan Jambi. Menurut Sisri, untuk mewujudkan target kepesertaan pihaknya membangun kemitraan dan komunikasi dengan pemangku kepentingan terkait untuk mengoptimalkan pendaftaran peserta mandiri.

"Aparatur pemerintah perlu mengambil peran dengan bergotong-royong dalam menyukseskan pencapaian target kepesertaan," kata dia.

Sisri mengatakan dalam mengoptimalkan kanal pendaftaran hingga tingkat kecamatan pihaknya menyiapkan dropbox. Dengan demikian calon peserta tidak perlu mengantre panjang di Kantor BPJS Kesehatan, cukup dengan memasukkan berkas ke kotak pendaftaran yang terdapat di kantor kecamatan di masing-masing wilayah untuk diproses.

Ia menyampaikan pendaftaran melalui dropbox calon peserta cukup mendatangi kecamatan untuk menyerahkan berkas. Setelah itu akan dikonfirmasi dan dicatat oleh petugas di kecamatan atau Kader JKN-KIS di masing-masing kecamatan. Kemudian nanti pihak BPJS Kesehatan akan mengambil berkas dan menginput data.

Setelah data diinput, calon peserta akan menerima virtual account dan melakukan pembayaran 14 hari kemudian. Setelah melakukan pembayaran pihak BPJS Kesehatan akan mencetak kartu peserta JKN-KIS lalu akan didistribusikan kepada peserta.

Sisri berharap peran aktif pemerintah daerah dalam rangka percepatan rekrutmen peserta terutama segmen mandiri. Dengan mengoptimalkan pemanfaatan kanal pendaftaran di kecamatan.

Ia menyampaikan untuk wilayah kerja Padang sudah tersedia dropbox di 75 persen kecamatan di Padang, Kantor Cabang Bukittinggi 40 persen, Kantor Cabang Payakumbuh 22 persen, dan Kantor Solok 59 persen dari jumlah kecamatan di masing-masing kantor cabang. Selain itu ia berharap tersedia tempat pembayaran oleh kecamatan yang bekerja sama dengan bank untuk dapat mempermudah akses pembayaran oleh peserta.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement