Jumat 21 Sep 2018 07:43 WIB

Relawan Jokowi-Ma'ruf Disiapkan Tangkal Isu Hoaks

KIK akan memberikan pelatihan secara periodik kepada para relawan di Rumah Aspirasi.

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Didi Purwadi
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq,  memberikan  sambutan saat deklarasi Barabaja memberikan   dukungan terhadap bakal calon presiden Joko Widodo dan Maaruf Amin di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (16/9).
Foto: Republika/Iman Firmansyah
Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanulhaq, memberikan sambutan saat deklarasi Barabaja memberikan dukungan terhadap bakal calon presiden Joko Widodo dan Maaruf Amin di Rumah Aspirasi, Jakarta, Ahad (16/9).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin mencatat sedikitnya telah ada 420 organisasi relawan yang menyatakan dukungan. Direktur Relawan TKN Jokowi-Ma'ruf, Maman Imanul Haq mengatakan, mereka dipersiapkan untuk menangkal isu hoaks hingga ke akar rumput.

''Itu gunanya Direktorat Relawan. Kita berikan mereka angka-angka, fakta-fakta, dan data-data. Ketika ada yang memancing dengan isu hoaks, maka kita bilang jangan balas dengan hoaks,'' kata Maman di Posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/9).

Ia mengatakan, potensi jumlah organisasi relawan yang akan bergabung akan sangat besar. Bercermin pada Pemilihan Presiden 2014, total organisasi relawan yang tergabung mencapai 1.500 organisasi. Saat ini, relawan lebih tertib dan dibangun aliansi strategis berdasarkan isu yang dikawal.

''Misalnya ada yang khusus di medsos, soal isu-isu perempuan. Saya rasa sekarang lebih fokus dan sistematis,'' tuturnya. 

Menurut Maman, pembentukan relawan tersebut ada yang diwadahi oleh partai politik dan ada juga secara mandiri. Namun, sumber pendanaan sepenuhnya dikumpulkan sendiri oleh para anggota. Selain relawan di pusat, juga terdapat organisasi relawan di tingkat daerah. Tidak semuanya tercatat oleh KIK.

Menurut dia, KIK akan memberikan pelatihan secara periodik kepada para relawan di Rumah Aspirasi, Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. Mereka akan dilatih untuk bisa menangkal hoaks dengan cara meluruskan informasi berdasarkan data yang telah disusun oleh TKN.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement