Senin 24 Sep 2018 14:05 WIB

Kenalkan Aikido, Pelatih Jepang Diundang ke Indonesia

Beberapa tahun terakhir, Aikido di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat.

Seni bela diri asal Jepang, Aikido (ilustrasi).
Foto: dokpri
Seni bela diri asal Jepang, Aikido (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Guna memperkenalkan Aikido, salah satu seni bela diri asal Jepang,  Ikiru Dojo sebagai salah satu pusat pelatihan Aikido mengundang Yoshinobu Irie, seorang pelatih senior (Shihan) asal Hombu Aikido Tokyo pada Sabtu (22/9) ke Jakarta. Kedatangan salah satu pelatih aikido asal Negeri Sakura tersebut juga merupakan bagian dari rangkaian program Seminar Ikiru Dojo 2018.

“Dengan kedatangan Yoshinobu Irie Shihan, diharapkan kita bisa belajar langsung dari pelatih yang memang sudah menekuni seni bela diri Aikido sejak lama.” Kata Dojo-Cho Ikiru Aikido, Siaji Benedictus, dalam siaran persnya yang diterima Republika, Senin (24/9).

Siaji juga menambahkan bahwa pihaknya yakin, kehadiran Yoshinobu Irie Shihan yang telah menekuni Aikido lebih dari 30 tahun akan menambah minat masyarakat Indonesia terhadap seni bela diri tersebut. 

“Saat ini, Yoshinobu Irie Shihan memegang dan 7 dalam tingkatan bela diri aikido. Beliau juga merupakan senior di Hombu Aikido, Tokyo yang merupakan pusat Aikido di seluruh dunia," ujar Siaji. 

Senada dengan Siaji, Instruktur kepala Ikiru Aikido, Jerry Lim juga menyampaikan dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir, Aikido di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Hal ini terihat dari semakin bertambahnya minat masyarakat yang memiliki minat untuk mengikuti pelatihan aikido secara rutin. 

“Setidaknya, sekarang ada lebih dari 50 anggota aktif aikido di Ikiru Dojo yang secara reguler selalu mengikuti pelatihan. Jumlahnya terus mengalami kenaikan dibanding tahun lalu.” kata Jerry. 

Menurut Jerry, pertumbuhan peminat seni bela diri aikido tersebut salah satunya dikarenakan mulai tingginya kesadaran masyarakat Indonesia untuk memiliki kemampuan perlindungan diri secara pribadi.

“Penguasaan teknik yang dipelajari dalam Aikido ini nantinya akan menjadi bekal masyarakat dalam melindungi dirinya sendiri secara pribadi.” ujar Jerry. 

“Konsep Aikido dalam self defense menggunakan sesedikit tenaga sendiri dan lebih banyak menggunakan tenaga lawan untuk melumpuhkan sehingga banyak wanita dan anak-anak yang menjadi tertarik untuk berlatih Aikido” kata Jerry.

Sementara itu, Steve Aditya, yang merupakan salah satu pengajar senior di Ikiru menambahkan bahwa seni bela diri Aikido sebagai olahraga melatih untuk lebih mengoptimalkan kemampuan tubuh yang jarang sekali terlatih, seperti kelincahan, keseimbangan, refleks, dan persendian. Hal ini menjadi faktor yang menarik bagi mereka yang ingin menjaga stamina ataupun bentuk fisik.

Sebagai salah satu pusat pelatihan aikido, Ikiru Dojo berada di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta. Selain itu, pusat pelatihan aikido ini juga memiliki jaringan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Semarang dan Bali. Untuk mengoptimalkan pelatihan seni bela diri Aikido, Steve menerangkan bahwa hingga saat ini Ikiru Dojo secara rutin aktif dalam kegiatan Aikido di tingkat internasional.

Di Aikido, tidak ada turnamen atau pertandingan kejuaraan. Namun, terdapat beberapa ajang internasional aikido yang pernah diikuti oleh kita. Beberapa di antaranya adalah  All Japan Demonstration di Nippon Budokan, Jepang, International Aikido Federation dan Ikiru Embukai yang diadakan di Vietnam.

"Selain itu setiap tahun, pengajar-pengajar senior Ikiru secara khususakan berlatih di Jepang dengan Yoshinobu Irie Shihan," kata Steve. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement